ArtikelHikmah

9 Sifat Binatang yang Harus Kita Kikis dari Jiwa

DDHK.ORG — Selasa (28/7/2020), menggelar kajian online bertema “Menyembelih Sifat Hewani Manusia”. Kajian yang diikuti oleh para relawan dan pengurus majelis taklim mitra tersebut diberikan oleh General Manager DDHK, Ustadz Imam Baihaqi.

Berikut ini ringkasan kajian online tersebut:

Sifat dasar hewan yang ada pada diri manusia adalah makan, minum, dan memenuhi nafsu syahwat. “Jika seseorang tujuan hidupnya hanya hal di atas maka secara ruhani jiwanya telah menjadi hewan, walaupun wujud zahirnya adalah manusia,” kata Ustadz Imam.

Wujud batiniah manusia berasal dari tingkah laku atau akhlaknya. Jika jiwa manusia tidak dididik dan dibersihkan maka sifat-sifat binatang dalam dirinya menjadi dominan dan tidak terkendali.

Jiwa kebinatangan pada manusia sangat banyak sekali. “Semua itu tergantung manusianya, mau dikembangkan dan subur sifat-sifat binatang tersebut, atau dikikis habis dan dibersihkan dari jiwa kita,” ujarnya.

Sifat-sifat kebinatangan tersebut antara lain:
1. Nafsu Kalbiyah, Sifat Anjing. Yaitu, jiwa sifatnya yang suka memonopoli sendiri serta suka menilai dan menghina orang lain.

2. Nafsu Himariyah, Jiwa Keledai. Yaitu, jiwa yang sanggup memikul beban apapun namun tidak mengerti secuilpun apa yang dipikulnya. Itulah simbol kebodohan dalam diri manusia.

3. Nafsu Sabu’iyah, Jiwa Srigala. Yaitu, jiwa yang sifatnya suka menyakiti atau menganiaya orang lain dengan cara apapun.

4. Nafsu Fa’riyah, Jiwa Tikus. Yaitu, jiwa yang sifatnya merusak, menilep, menggerogoti, dan korupsi.

5. Nafsu Dzatis-suhumi wa Hamati wal-hayati wal-aqrabi, Jiwa Binatang Penyengat Berbisa sebagai Ular dan Kalajengking. Yaitu, jiwa yang sifatnya suka menyindir-nyindir orang, menyakiti hati orang lain, dengki, dendam, dan semacamnya.

6. Nafsu Khinziriyah, Jiwa Babi. Yaitu, jiwa yang sifatnya cenderung berbuat dosa dan maksiat, memakan dan meminum yang haram dan najis. Itulah perbuatan yang secara bathin sangat menjijikkan dan najis.

7. Nafsu Thusiyah, Jiwa Burung Merak. Yaitu, jiwa yang sifatnya suka menyombongkan diri, suka pamer, berlagak-lagu, busung dada, dan sebagainya.

8. Nafsu Jamaliyah, Jiwa Onta. Yaitu, jiwa yang mempunyai sifat tidak mempunyai sopan santun, kasih sayang, tenggang rasa sosial, tidak peduli dengan kesusahan orang lain. Yang penting, dirinya selamat dan untung.

9. Nafsu Dubbiyah, Jiwa Beruang. Yaitu, jiwa yang sifatnya biarpun kuat dan gagah, tapi akalnya dungu.

10. Nafsu Qirdiyah, Jiwa Monyet. Yaitu, jiwa yang sifatnya suka mengejek, mencibir, sinis, dan suka melecehkan/memandang enteng orang lain. [Rusmi]

Baca juga:

×