RUMAH Sakit Queen Elizabeth hari ini, Senin (27/7/2020), mengumumkan bahwa 2 pasien COVID-19 berusia 76 dan 92 telah meninggal dunia, menjadikan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal di rumah sakit umum Hong Kong menjadi 20 orang.
Pasien wanita berusia 76 tahun, yang menderita penyakit kronis, dirawat di rumah sakit pada 21 Juli karena batuk dan sakit perut. Kondisinya terus memburuk dan dia akhirnya meninggal pada 26 Juli. Sedangkan pasien pria berusia 92 tahun dengan penyakit kronis dirawat di rumah sakit pada 7 Juli karena sesak napas dan batuk. Dia meninggal pagi hari Senin.
REKOR TAMBAHAN KASUS LAGI
Di saat yang sama, Hong Kong kembali mencatatkan rekor jumlah 145 infeksi virus corona baru. Sebanyak 142 diantaranya adalah kasus lokal.
Dari kasus lokal, 83 terkait dengan kasus yang dikonfirmasi sebelumnya sementara pejabat tidak dapat melacak sumber infeksi 59 pasien. Ada 13 lebih kasus yang dikonfirmasi di panti jompo di Tuen Mun, sehingga jumlah total penduduk dan staf yang terinfeksi menjadi 24.
Seorang juru kunci yang bekerja di panti jompo untuk para penyandang cacat di Tuen Mun telah datang dengan Covid-19. Seorang perawat yang bekerja di panti jompo di Fanling juga telah dikonfirmasi dengan infeksi tersebut. Beberapa pekerja lagi di Rumah Potong Hewan Sheung Shui telah dites positif untuk virus dalam tes pendahuluan.
Sementara itu, Otoritas Rumah Sakit mengatakan dua perawat yang bekerja di Rumah Sakit Prince of Wales dan Rumah Sakit Shatin masing-masing dinyatakan positif virus setelah anggota keluarga mereka dikonfirmasi dengan infeksi tersebut.
100 PASIEN CORONA BELUM KEBAGIAN RUANG PERAWATAN
Pejabat kesehatan Hong Kong mengkonfirmasi bahwa lebih dari 100 pasien Covid-19 masih menunggu tempat tidur rumah sakit karena Hong Kong mencatat rekor tertinggi infeksi virus corona. Dr Sara Ho, kepala manajer untuk Otoritas Rumah Sakit, mengatakan saat ini terdapat 1.016 orang berada di rumah sakit untuk isolasi dan perawatan, di mana 39 berada dalam kondisi kritis, 27 berada dalam kondisi serius, dan 950 berada dalam kondisi stabil.
Saat ini, menurut Ho, tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 telah mencapai kapasitas 79 persen. “Dia mengatakan tidak jelas kapan pasien ini dapat dirawat, dan bahwa situasi saat ini ‘sangat tidak memuaskan’, demikian diberitakan RTHK.
Ho memperingatkan bahwa dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di SAR, sulit untuk menyediakan tempat tidur untuk menampung lebih banyak pasien. (sumber: news.gov.hk/RTHK)
