Tidak Nyaman di Majelis, Pergi Ditahan, Apa yang Harus Saya Lakukan?
Assalamu’alaikum. Ustadz, saya mau bertanya.
Kan dianjurkan di dalam hadist dan al Qur’an, kalau menuntut ilmu itu tiada batas dan tak mengenal waktu atau usia. Nah, jika ada lomba, baik itu kultum, kaligrafi, atau sholawat saya ikut, hanya untuk mengasah keberanian berbicara atau menghadapi orang banyak, tapi ada orang di majelis bilangnya saya aji mumpung.
Pertanyaan saya, apakah saya harus berhenti atau tetap ikut, Ustadz? Sedangkan di majelis orang yang memiliki skill malah dikucilkan atau selalu disoroti, tapi kalau saya mau menuntut ilmu ke majelis lain digandoli istilahnya, ditahan.
Terima kasih, Ustadz.
Salam, Fulanah
JAWAB:
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.
Bismillah… Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan. Rasulullah ﷺ bersabda:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ (رواه ابن ماجه)
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim”. (Hadits riwayat Ibnu Majah)
Termasuk menuntut ilmu adalah menghadiri majelis ilmu atau majelis taklim. Bahkan, majelis ilmu adalah taman surga yang membuat seseorang merasakan ketenangan.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا قَالُوا وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ قَالَ حِلَقُ الذِّكْرِ
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: ”Jika kamu melewati taman-taman surga, maka singgahlah dengan senang.” Para sahabat bertanya: ”Apa taman-taman surga itu?” Beliau menjawab: ”Halaqah-halaqah (kelompok-kelompok) dzikir.” (Hadits riwayat Tirmidzi)
Jika sesorang mendapati hal-hal yang dirasa kurang nyaman di dalam sebuah majelis ilmu, baik karena tempatnya, sebagian orang-orangnya, dan sebagainya, yakinlah bahwa itu adalah sebagai bentuk ujian dalam menuntut ilmu. Jika memang masih bisa diatasi atau memperbaiki keadaan, maka tetaplah pada posisinya. Apabila memungkinkan sambil ke majelis lain tentunya semakin banyak manfaat yang didapat. Karena semakin banyak tempat menuntut ilmu yang bermanfaat, maka semakin banyak pula keberkahan yang didapat.
Komunikasikan dengan baik terlebih dulu dengan guru di majelis tersebut jika mendapati hal-hal yang tidak mengenakkan, agar bisa mendapat solusi dari masalah yang ada.
Wallâhu a’lam bish-showâb.
Salam!
(Dijawab oleh: Ustadz Very Setiyawan, Lc., S.Pd.I., M.H.)
#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHKNews]