DDHK.ORG — Nama lengkapnya adalah Very Setiyawan. Biasa dipanggil Very. Ia lahir di Batang, Jawa Tengah, 20 Mei 1983.
Anak pertama dari empat bersaudara ini dibesarkan di tengah keluarga yang sangat sederhana. Ayahnya, Abidun, adalah seorang karyawan swasta di salah satu perusahaan tekstil di Batang. Sedangkan Ibunya, Sugiyati, seorang ibu rumah tangga.
Sejak kecil, Very selalu menjadi bintang kelas di sekolahnya dan sering juara dalam mengikuti lomba-lomba mata pelajaran hingga tingkat Jawa Tengah. Menimba ilmu di Pesantren adalah cita-citanya dari kecil.
Sejak lulus SD, Very nyantri di Pondok Pesantren Islam Al-Mukmin, Ngruki, Surakarta, selama 3 tahun. Pesantren berikutnya yang ia tuju adalah Pondok Pesantren Takhassus bidang keagamaan di Pekalongan dan lulus sebagai siswa terbaik. Selama nyantri di Pekalongan, ia juga sering ikut dan juara pada MTQ di bidang khot naskhi.
Pendidikan strata satu ia selesaikan di Fakultas Syariah LIPIA Jakarta. Ia lalu menyelesaikan strata dua di pasca sarjana Jurusan Syariah IAIN Pekalongan.
Suami dari Novitasari dan ayah dari dua orang anak ini aktif menjadi dosen bahasa Arab di Fakultas Syariah IAIN Pekalongan. Disamping itu, ia juga aktif bekerja sebagai tenaga bagian sosial dan dakwah di Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Sumberdaya Insani (YP2SI) Kota Pekalongan. Beliau juga menjabat sebagai Dewan Syariah pada Lembaga Zakat dan Wakaf di kota tersebut.
Beliau sering mengisi seminar-seminar ilmiah berbasis nasional. Salah satunya, dengan tema “Membangun Pondasi Pembelajaran Bahasa Arab Yang Kreatif Guna Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Bagi Umat Manusia”.
Adapun salah satu seminar internasional yang pernah beliau sampaikan bertemakan “اللغة العربية و جوابها إلى تحديات الزمان“ (Bahasa Arab Dalam Menjawab Tantangan Zaman) pada tahun 2014. Ia juga penerjemah pada acara talk show bertemakan Tahfizhul Qur’an yang disampaikan oleh Dr. Kamil El-Laboudy beserta dua putranya, Tabarak dan Yazid, dari Mesir pada tahun 2017.
Pengalaman lainnya, yaitu pernah bertugas sebagai Liaison Officer pada acara Sufi International Conference (Konferensi Sufi Internasional) pada April 2019 di Kota Pekalongan yang banyak dihadiri oleh ulama-ulama besar dari berbagai belahan dunia. Kesibukan lainnya, ia juga sering menjadi juri di berbagai lomba keislaman antarpelajar maupun mahasiswa, khususnya lomba kaligrafi dan pidato bahasa Arab. Baik di tingkat kota hingga trans pulau, seperti Jawa dan Madura.
Beliau sangat aktif dalam kegiatan kajian-kajian dakwah Islam di masjid-masjid, perkantoran, perusahaan, perkotaan, hingga pelosok desa. Rekaman-rekaman ceramah beliau banyak dibagikan di laman media sosial seperti Facebook, Youtube, dan sebagainya.
Jika ingin mengenal lebih lanjut dengan beliau, bisa mengunjungi laman Facebook VerySetiyawan atau email verysetiyawan20@gmail.com. [DDHK News]
