DDHK.ORG – Urusan dimudahkan merupakan dambaan setiap orang. Doa apakah yang bisa memudahkan segala urusan ini? Simak konsultasi bersama Ustadz berikut ini.
Asalamualaikum Pak Ustadz, saya Kasmiyatun dari Brebes. Saya mau bertanya, doa apa yang bisa saya amalkan agar urusan saya mudahkan. Karena saya tengah menunggu majikan untuk pergi kerja ke Hong Kong, agar saya cepet terpilih. Doanya apa Pak Ustadz.
Syukran Pak Ustaz.
Salam
JAWAB:
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Bismillah…
Doa adalah inti atau otaknya ibadah. Doa juga merupakan senjatanya orang mukmin. Berdoa sejatinya ada dua macam:
1. Doa ibadah, yaitu keadaan di mana seorang mukmin memohon kepada Allah Subhãnahu wata’ala dalam urusan taat beribadah kepada-Nya.
2. Doa masalah (urusan), yaitu berdoa kepada Allah Subhãnahu wata’ala agar diberi maslahat (kebaikan) dan dihindarkan dari madlarat (keburukan).
Sejatinya jika seorang mukmin memperbaiki kualitas ibadah dan ketaatannya kepada Allah, ia sebenarnya sedang berdoa untuk kebaikan dirinya. Namun jika ia bermaksiat, ia sedang memperlakukan dirinya untuk mendapat madlarat.
Namun boleh atau bahkan dianjurkan bagi seorang mukmin untuk berdoa kepada Allah dalam setiap urusannya.
Di antara doa-doa agar dimudahkan urusan adalah:
1. Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik radliyãllahu ‘anhu, Rasulullah shallallãhu ‘alaihi wasallam bersabda kepada putri beliau, Fathimah radliyãllahu ‘anha: “Apa yang menghalangimu untuk mendengar apa yang akan aku wasiatkan kepadamu, (yaitu agar) engkau ucapkan di waktu pagi dan petang”:
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ (رواه النسائي والبيهقي)
(Yaa Hayyu Ya Qoyyuum, birohmatika astaghiits, ashlih lii sya’nii kullahu, walaa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘aiin)
“Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan wahai Dzat Yang Maha berdiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, perbaikilah semua urusanku untukku, dan janganlah Engkau tinggalkanku untuk diriku sendiri (walau hanya) sekejap mata.” (H.R. Nasa’i & Baihaqi)
2. Dari sahabat Anas bin Malik radliyãllahu ‘anhu juga, Rasulullah shallallãhu ‘alaihi wasallam berdoa:
“اللَّهمَّ لا سَهلَ إلَّا ما جَعَلتَه سَهلًا، وأنتَ تَجعَلُ الحَزْنَ إذا شِئتَ سَهلًا” (أخرجه ابن حبان وصححه، وكذلك ابن السني في عمل اليوم والليلة والبيهقي)
(Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahuu sahlaa, wa anta taj’alul huzna idzaa syi’ta sahlaa)
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau jadikan mudah. Dan Engkau apabila berkehendak, (bisa) menjadikan sedih (menjadi) mudah.” (H.R. Ibnu Hibban, Ibnu As-Sunni, & Baihaqi)
Semoga bermanfaat.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Dijawab oleh Ustadz Very Setiawan.
#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHK News]