ArtikelKonsultasi

Cara Hadapi Orang Tua yang Tak Pernah Hargai Pemberian Anak

TANYA:

Assalamu’alaikum, Ustadz.

Ustadz, saya minta petunjuk. Apa yang harus saya lakukan kepada orang tua saya yang selalu tak menghargai pemberianku saya dan selalu tak mengakuinya kalau saya kirim uang buat mereka? Kedua orang tua saya selalu ngomong sama tetangga, tak pernah  terima uang dari saya dan sekarang keduanya tak mau mengakui  saya sebagai anaknya.

Selama ini perlakuan orang tua kepada saya seperti anak tiri yang dibenci. Berbeda perlakuan mereka kepada adik dan kakak saya yang selalu dimanja sampai sekarang. Sedangkan saya, cuma buat butuhnya saja.

Tiap malam saya menangisi nasib saya sejak kecil sampai sekarang: kenapa orang tua membenci saya dan tak menghargai?

Saya berusaha melupakan masa kecil yang buruk. Saya ikhlas. Mungkin ini sudah nasib saya seperti ini. Saya tetap berusaha ingin membahagiakan orang tua selagi saya masih kuat untuk bekerja.

Banyak orang ngomong kepada saya: orang tuamu kamu berikan segunung pun tak ada artinya buat mereka. Tapi saya tak peduli omongan orang lain. Saya terus kirim uang tiap bulan.

Tapi setelah orang tua tak mau lagi mengakui saya sebagai anaknya dan tak menghargai jerih payah saya, hati terasa sedih.

Apa yang harus saya lakukan dengan keadaan ini, Ustadz? Mohon petunjuknya.

Terimakasih.

Salam,

Fulanah 

JAWAB:

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Kuncinya sabar, ikhlas, dan selalu husnuzhon dengan ketentuan Allah. Jangan percaya dengan omongan: “percuma dan sia-sia, apa yang kita berikan tiada artinya”.

Sabar adalah satu amalan yang pahalanya akan diberikan tanpa ada ukurannya. Artinya, besarannya tanpa hisab.

Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang sabarlah pahala akan disempurnakan bagi mereka tanpa hitungan.” (Q.S. Az-Zumar: 10).

Tetap layani yang terbaik untuk orang tua kita, bagaimanapun beliau. Bahkan jika seandainya beliau kafir dan musyrik sekalipun, kita masih diperintahkan berbuat baik. Apalagi, jika masih Muslim.

Semoga Allah limpahkan keberkahan buat kita semua, khususnya buat ibu penanya.

Wallâhu a’lam bish-showâb.

Salam!

Dijawab oleh: Ustadz Very Setiyawan, Lc., S.Pd.I., M.H.

#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHK News]

Baca juga:

×