ArtikelKesehatanPsikologi

Penyakit Mental yang Perlu Dipahami

DDHK.ORG – Penyakit mental atau gangguan psikologis bisa dialami siapa saja dan di mana saja. Kesehatan mental menjadi problem serius dewasa ini sehingga perlu mengetahui gejalanya.

Dilansir dari laman Fakultas Psikologi UMA, penyakit psikologi yang ditandai dengan gangguan kesehatan mental ialah masalah berfokus di Indonesia. Tercatat, 14 juta penduduk Indonesia memiliki dilema menggunakan kesehatan mentalnya.

Kesehatan mental merupakan dilema, kita perlu tahu penyebab, tanda-tanda, serta cara mengatasinya.

Jenis-jenis Penyakit Psikologi

Gangguan Kecemasan

Nama bekennya anxiety disorder. “umumnya, penderita akan merespons benda atau situasi eksklusif menggunakan sangat ketakutan, disertai gejala panik seperti detak jantung yg cepat dan berkeringat,” kata Dr. Timothy Scarella, instruktur psikiatri di Harvard Medical School.

Kita mungkin pernah mengalami panik saat ujian atau wawancara kerja. Namun gangguan kecemasan tidak selaras menggunakan pengalaman saat melakukan ujian itu.

Anxiety disorder artinya gangguan mental, yang membuat penderitanya diliputi penuh kecemasan, ketakutan, serta kekhawatiran berlebih.

Gangguan Suasana Hati

Ini dianggap juga gangguan afektif yang melibatkan perasaan sedih atau perasaan merasa terlalu senang, atau fluktuasi dari kebahagiaan dan kesedihan ekstrem.

Beberapa contoh penyakit psikologi yang termasuk gangguan suasana hati adalah bipolar, depresi jangka panjang, gangguan afektif musiman, perubahan suasana hati serta iritabilitas yang terjadi selama fase pramenstruasi, serta depresi karena penyakit fisik.

Gangguan Psikotik

Gangguan psikotik melibatkan kesadaran serta pemikiran yang menyimpang. “Gejala paling awam dari kelainan psikotik merupakan halusinasi, mirip mendengar suara serta imajinasi yang tidak mampu dipandang orang lain,” istilah Dr Scarella.

Mengutip WebMD, beberapa penyakit psikologi yang termasuk dalam gangguan psikotik ini, pada antaranya:

Skizofrenia, orang menggunakan penyakit ini mengalami perubahan perilaku dan gejala lain, mirip delusi serta halusinasi yang berlangsung kurang lebih 6 bulan. Penyakit psikologi ini umumnya memengaruhi kehidupan penderitanya di kantor atau sekolah, dan korelasi mereka dengan orang lain.

Paraphrenia, penyakit psikologi ini memiliki tanda-tanda yang seperti dengan skizofrenia dan umumnya dimulai di usia lanjut, saat orang telah tua.

Gangguan skizofreniformis, gangguan mental ini termasuk tanda-tanda skizofrenia, namun gejalanya berlangsung lebih singkat, antara 1 sampai 6 bulan.

Gangguan skizoafektif, adalah orang yang mempunyai tanda-tanda skizofrenia serta gangguan mood, mirip depresi atau gangguan bipolar.

Gangguan psikotik singkat, orang menggunakan penyakit ini umumnya mengalami perilaku psikotik yang singkat secara tiba-datang, seringkali menjadi respons terhadap insiden yang sangat menegangkan, seperti kematian pada keluarga. Pemulihannya cenderung cepat, biasanya kurang asal sebulan.

Gangguan psikotik, atau folie à deux. Umumnya terjadi waktu satu orang dalam suatu hubungan memiliki ilusi serta orang lain dalam hubungan tadi juga mengalami ilusi.

Gangguan delusi, penderitanya mengalami ilusi yang melibatkan situasi kehidupan nyata yang sebenarnya tidak, mirip diikuti, diplot, atau menderita penyakit. khayalan berlangsung setidaknya selama 1 bulan.

Gangguan psikotik yang diinduksi zat, syarat ini disebabkan sang penggunaan atau penarikan asal obat-obatan, mirip halusinogen serta kokain, yang mengakibatkan halusinasi, ilusi, atau kebingungan bicara.

Gangguan psikotik dampak syarat medis lain, halusinasi, delusi, atau tanda-tanda gangguan psikotik lain dapat terjadi karena penyakit lain yang memengaruhi fungsi otak, mirip cedera ketua atau tumor otak.

Gangguan Makan

Umumnya diakibatkan emosi ekstrem, sikap, serta sikap yang melibatkan berat badan serta makanan. Penyakit psikologi yang termasuk gangguan makan paling umum, yaitu:

Anoreksia: penolakan buat mempertahankan berat badan yang sehat serta rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan dampak pencitraan diri yang menyimpang,

Bulimia: makan secara hiperbola lalu mencoba mengeluarkan kembali apa yang sudah mereka makan, mirip dimuntahkan.

Binge eating disorder: makan dalam jumlah banyak dan sulit dihentikan.

Gangguan Kontrol Impuls serta Kecanduan

Penyakit psikologis lainnya merupakan gangguan kontrol impuls serta kecanduan. Penderita gangguan kontrol impuls tidak dapat menunda dorongan buat melakukan tindakan yang bisa membahayakan dirinya sendiri atau orang lain.

Model gangguan ini merupakan pyromania (gangguan mental yang ditandai muncul dorongan bertenaga untuk sengaja menyulut barah untuk meredakan ketegangan serta biasanya menimbulkan perasaan lega atau puas sesudah melakukannya) serta kleptomania (mencuri).

Orang dengan gangguan kontrol impuls dan kecanduan mempunyai keterlibatan sangat pada dengan objek kecanduan mereka sebagai akibatnya mereka mulai mengabaikan tanggung jawab dan korelasi menggunakan orang lain.

Itulah jenis penyakit psikologi atau gangguan mental yang umum terjadi. Perhatikan selalu kesehatan mental kita, keluarga, dan orang-orang terdekat ya. [DDHK News]

Baca juga:

×