DDHK.ORG – Masjid Chai Wan, Hong Kong, bukan hanya sebagai tempat ibadah sholat. Melainkan juga dijadikan sebagai madrasah tempat belajar mengaji Al-Quran untuk anak-anak.
Jika di Indonesia banyak masjid multifungsi yang selain untuk kegiatan beribadah juga digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, begitu juga di Hong Kong.
Masjid Chai Wan adalah masjid yang dikenal memiliki madrasah untuk anak-anak yang ingin belajar Al-Quran. Al-Quran diajarkan kepada anak-anak di madrasah setelah jam sekolah setiap hari.
Masjid Chai Wan terkenal dengan lingkungannya yang asri dan sejuk karena berada di dekat pegunungan dan dikelilingi banyak pepohonan.
Masjid ini berada di kawasan tanaman hijau yang subur dengan lingkungan yang tenang dan damai.
Setelah renovasi, Masjid Chai Wan kini memiliki tiga aula yang mewah dibangun dengan marmer putih. Ruang utama masjid terutama dikhususkan untuk tiga ruang sholat ini. Di luar ruang sholat terdapat ruang terbuka yang cocok untuk pertemuan keagamaan kecil.
Di luar bangunan masjid juga terdapat sebuah ruangan terbuka untuk mengadakan acara.
Meskipun Masjid Chai Wan tidak terletak di detak pusat distrik Chai Wan, tetapi masih dapat ditempuh dengan jalan kaki dari stasiun MTR Chai Wan.
Masjid ini terletak di Cape Collinson Road, Tai Tam Gap, Chai Wan dan untuk menuju ke sana dapat menaiki MTR dan turun di stasiun Chai Wan. Masjid ini dapat diakses dengan berjalan kaki ke Barat Daya dari stasiun MTR Chai Wan.
Sejarah Masjid Chai Wan
Masjid Chai Wan ini merupakan masjid ke-5 di Hong Kong yang dibangun pada 1963. Pada awalnya masjid ini digunakan untuk mengurusi pemakaman dan doa-doa untuk jenazah hingga akhirnya berkembang menjadi seperti sekarang dikarenakan mulai banyaknya umat muslim yang menetap di sekitar masjid.
Dilansir dari Oranghongkong.com, pada 1950an, pemerintah Hong Kong ingin mengembangkan daerah Ho Man Tin, maka pada 1956 Departemen Layanan Perkotaan Hong Kong (Urban Services Department) mengumumkan akan mengambil kembali tanah kuburan Muslim di Ho Man Tin dan masjid kecil yang terletak di sana.
Sebagai penggantinya, pemerintah Hong Kong pada 1963 mendirikan sebuah Masjid Chai Wan dan kuburan Muslim di area Cape Collinson, Chai Wan yang didesain oleh arsitek pemerintah yang bernama A.M. Wahab.
Di tahun yang sama kuburan Muslim Ho Man Tin juga dibongkar dan masjid kecil tersebut dibongkar pula pada tahun 1967. Jenazah-jenazah yang pada mulanya dikubur di kuburan Muslim Ho Man Tin juga dipindahkan ke kuburan Muslim di Happy Valley dan kuburan Muslim di Chai Wan ini.
Masjid ini dibuka pada 4 Agustus 1963. Dilansir dari islamictrusthk-org, untuk mengkompensasi pembukaan kembali pemakaman dan masjid kecil di Ho Man Tin di Semenanjung Kowloon pada 1963, Pemerintah menyediakan tanah untuk pemakaman di Cape Collinson, Chai Wan.
Pemerintah juga membangun sebuah Masjid kecil di Cape Collinson, Chai Wan yang dibuka pada 4 Agustus 1963 dan terutama digunakan untuk salat Janazah.
Awalnya tidak diadakan shalat berjamaah apalagi karena merupakan daerah terpencil dan tidak ada umat Islam yang tinggal di sana kecuali juru kunci. Karena semakin banyak keluarga Muslim menetap di Chai Wan, mereka mulai salat di Masjid Chai Wan.
The Incorporated Trustees of Islamic Community Fund of Hong Kongjuga telah merenovasi seluruh bangunan pada 2005 dan AC telah dipasang di musala utama.
Pada 17 Mei 2010, Badan Penasihat Kepurbakalaan dan Kantor Monumen menetapkan masjid tersebut sebagai bangunan bersejarah Tingkat III. [DDHK News]