BeritaHong Kong

Diduga Siksa Bayi yang Diasuhnya, Perempuan 33 Tahun Ditangkap Polisi

Bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang bertugas menjaga bayi di Hong Kong haruslah berhati-hati. Jangan sampai mengalami nasib seperti seorang pengasuh anak bermarga Chung yang harus berurusan dengan hukum.

Dimsum Daily melansir, pengasuh anak berusia 33 tahun itu ditangkap karena dugaan melakukan kekerasan atau menyiksa bayi perempuan berusia 9 bulan di Tuen Mun. Akibat kekerasan yang diduga terjadi di salah satu tempat penitipan anak itu, sang bayi harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Tuen Mun.

“Pemeriksaan medis menunjukkan adanya pembekuan darah di otaknya dan pembengkakan parah di mata kirinya, sehingga menimbulkan kecurigaan adanya tindakan kekerasan. Setelah penyelidikan menyeluruh, polisi menangkap seorang pengasuh anak berusia 33 tahun bermarga Chung atas tuduhan dugaan kekerasan atau penelantaran anak,” demikian dilansir Dimsum Daily.

Menurut sumber yang dikutip salah satu situs berita online Hong Kong ini, orang tua bayi tersebut mencari layanan penitipan anak sementara melalui Yan Oi Tong Jockey Club Community & Sports Centre dan menyewa pengasuh anak yang kemudian jadi tersangka ini. Juru bicara Departemen Kesejahteraan Sosial membenarkan bahwa Yan Oi Tong adalah organisasi penyelenggara layanan di distrik Tuen Mun. Pengasuh anak tersebut telah menyelesaikan pelatihan lebih awal dan mulai memberikan layanan pada bulan ini, dengan bayi perempuan tersebut menjadi anak pertama yang diasuhnya.

“Saat ini, bayi perempuan tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Unit Perawatan Intensif Departemen Anak Rumah Sakit Tuen Mun,” tulis Dimsum Daily.

Sumber menunjukkan bahwa kedua orang tuanya adalah pekerja profesional dan memiliki dua anak perempuan, berusia empat dan sembilan bulan. Keluarga beranggotakan empat orang ini tinggal di distrik Tuen Mun bersama seorang pekerja rumah tangga yang mengambil cuti pada bulan Januari.

Karena itu, orang tua si bayi mencari layanan penitipan anak sementara dan melibatkan pengasuh anak melalui Yan Oi Tong Jockey Club Community & Sports Centre. Orang tua itu rutin mengantarkan putri mereka ke pengasuh anak di pagi hari dan menjemputnya di malam hari.

Pada pagi hari tanggal 25 Januari, seperti biasa, pengasuh anak menerima bayi perempuan tersebut. Namun, pada sore hari, saat memandikan bayi tersebut, dia melihat bayi tersebut mengalami kejang, sehingga dia segera memberi tahu orang tuanya.

Sesampainya di sana, orang tua tersebut terkejut saat mengetahui putrinya tidak sadarkan diri dan segera membawanya ke Rumah Sakit Tuen Mun untuk mendapatkan perawatan. Pemeriksaan medis menunjukkan adanya pembekuan darah di otak bayi dan pembengkakan parah di mata kirinya, sehingga memerlukan pembedahan segera dan masuk ke Unit Perawatan Intensif Anak.

Kondisinya saat ini kritis. Khawatir dengan sifat mencurigakan dari luka tersebut, dokter melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Menanggapi kejadian tersebut, pihak Yan Oi Tong menyatakan tidak pantas berkomentar pada tahap ini karena penyelidikan polisi sedang berlangsung. Mereka menjamin kerja sama penuh dan menyatakan simpati yang mendalam kepada keluarga, berharap anak tersebut cepat sembuh.

Baca juga:

×