BeritaHong KongIndonesia

Otoritas Indonesia dan Hong Kong Tetapkan 1 Ramadhan 1445 H pada Selasa 12 Maret

Pemerintah Indonesia mengumumkan 1 Ramadhan 1445 Hijriyah atau awal puasa di Tanah Air jatuh pada 12 Maret 2024. Hal itu diputuskan melalui Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama Penetapan ini didasarkan pada keputusan Sidang Isbat (Penetapan) Awal Ramadan 1445 H yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, bersama perwakilan ormas-ormas keagamaan dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Ahad (10/3/2024).

“Berdasarkan posisi hilal di beberapa daerah di Indonesia sudah di atas ufuk dan tidak memenuhi kriteria MABIMS baru, serta ketiadaan laporan melihat hilal, sidang isbat secara mufakat menetapkan bahwa 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada hari Selasa, tanggal 12 Maret 2024 Masehi,” ujar Menag dalam konferensi pers usai sidang.

Keputusan ini sejalan dengan keputusan yang dikeluarkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). “PBNU melalui Lembaga Falakiyah (LF) PBNU mengikhbarkan awal Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024,” demikian dikutip dari akun resmi Nahdlatul Ulama.

Keputusan yang sama dikeluarkan otoritas tertinggi urusan agama Islam di Hong Kong yang juga diikuti oleh otoritas serupa di Macau, Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong. Lembaga tersebut, sebagaimana dikutip Islamic Union of Hong Kong yang erkantor di lantai 7 Masjid Ammar Wan Chai, mengumumkan bahwa Panitia Penampakan Bulan tidak melihat bukti adanya penampakan bulan baru di Hong Kong sebagai tanda datangnya Bulan Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah (2024). Penyebabnya, karena cuaca hujan dan mendung.

Selanjutnya, sesuai keputusan para ulama yang tergabung dalam majelis Ulama-e-Kiram, Hong Kong akan mengikuti negara Islam terdekat. Dengan begitu, Dewan Pengawas Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong mengacu pada keputusan penampakan bulan di Malaysia oleh JAKIM (Department of Islamic Development Malaysia).

“Dewan Pengawas telah memutuskan untuk mengikuti keputusan yang dibuat oleh JAKIM sebagaimana disebutkan di bawah ini: Hari pertama Ramadhan dan paste pertama pada hari Selasa, 12 Maret 2024,” tulis pengumuman yang ditandatangi Mr. Saeed Uddin sebagai Chairman dan Mufti Muhammad Arshad, Chief Imam of Hong Kong.

Muhammadiyah Mulai Taraweh Ahad Malam

Berbeda, Muhammadiyah mulai melaksanakan salat Tarawih pada Ahad (10/3/2024) malam Senin. Dengan begitu, ibadah puasa 1 Ramadan 1445 Hijriah dimulai pada Senin, 11 Maret 2024.

“Iya. Malam ini saya Tarawih di Masjid al-Falah, Benhil,” ujar Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Minggu (10/3/2024).

Terhadap perbedaan awal Ramadan, ia berharap, hendaknya masyarakat bisa saling menghormati dan bertoleransi. Muhammadiyah sendiri menetapkan 1 Ramadan dengan menggunakan metode hisab hakiki.

Dirangkum dari berbagai sumber, hisab hakiki adalah metode perhitungan kalender hijriah yang digunakan Muhammadiyah dalam menentukan awal Ramadhan dan awal bulan-bulan Hijriah lainnya. Metode ini berpatokan pada gerak benda langit, khususnya posisi Matahari dan Bulan sebenarnya dan setepat-tepatnya sebagaimana adanya. [Sumber: Setkab/CNN Indonesia]

Baca juga:

×