ArtikelKonsultasi

Ibu Tidak Mau Tinggal dengan Anak-Mantu, Durhakakah Jika Tidak Bisa Merawatnya?

Ibu Tidak Mau Tinggal dengan Anak-Mantu, Durhakakah Jika Tidak Bisa Merawatnya?

TANYA:

Assalamu’alaikum, Ustadz.

Ustadz saya ingin bertanya. Apa yang sebaiknya aku lakukan sebagai istri sekaligus anak?

Ibu sudah tua renta. Saudaraku sudah meninggal dunia, tinggal seorang kakak perempuan dan keponakan laki-laki.

Suamiku kurang berkenan jika aku merawat ibu seorang diri. Sedangkan aku boyong ke rumah, ibu tidak mau. Untuk ikut kakak, ibu tidak betah.

Karena anak dan suami bilang bahwa aku harus wajib berkhidmat ke suami, aku jadi bingung. Sedangkan kami dan ibuku tinggal jauh, berbeda provinsi.

Apakah aku termasuk anak yang durhaka kepada ibu jika tidak merawatnya? Mohon solusinya.

Terima kasih.

Salam,

Fulanah

JAWAB:

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Sebaiknya dikomunikasikan dengan baik, saling dipahami oleh semua. Memang, saat menjadi istri, kita punya kewajiban kepada suami juga, namun bukan berarti kewajiban kepada orang tua tidak ada. Tinggal, dikomunikasikan dengan baik.

Perlu ada pihak ketiga, misalnya paman dan saudara lainnya untuk rembukan.

Wallâhu a’lam bish-showâb.

Salam!

Dijawab oleh: Ustadz H. Ahmad Fauzi Qosim.

#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419.

Baca juga:

×