ArtikelKonsultasi

Bagaimana Mengganti Puasa Ramadhan yang Pernah Ditinggalkan di Masa Lalu?

Bagaimana Mengganti Puasa Ramadhan yang Pernah Ditinggalkan di Masa Lalu?

PERTANYAAN:

Assalamualaikum, Ustadz.

Saya mau bertanya tentang puasa. Dulu, waktu datang ke di awal-awal saya tidak bisa ikut menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Lalu di Ramdhan berikutnya bisa puasa tapi diam-diam (tanpa diketahui majikan). Alhamdulillah, sekarang bisa puasa dan shalat.

Yang mau saya tanyakan, bagaimana hitungan untuk mengganti puasa Ramadhan, tapi saya tidak tau pasti berapa kali tidak puasanya (dulu tidak tau kalau hutang puasa wajib diganti)? Dan, bagaimana pula dengan Ramdhan-Ramadhan sebelumnya yang juga pernah tidak puasa? Intinya, dulu tidak tau hutang puasa harus diganti puasa (kecuali sakit atau udzur lainya).

Mohon Ustadz memberikan penjelasan.

Salam,

Fulanah

JAWABAN:

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Ulama sepakat bahwa hutang puasa wajib diqodlo’ sesuai jumlah bilangannya bagi mereka yang udzur secara syar’i seperti sakit, haid, nifas, safar, dan sebagainya. Adapun jika lupa berapa jumlah hari puasa yang ditinggalakan, maka tetap harus mengira dan memastikan berapa jumlah kira-kira yang diyakini. Karena kewajiban membayar hutang puasa tetap wajib berlaku.

Amalan lain selain qodlo puasa adalah orang tersebut harus segera bertaubat kepada Allah atas kesalahan dan kelalaian yang pernah ia perbuat. Allah maha luas rahmat-Nya.

Semoga bermanfaat.

Wallâhu a’lam bish-showâb.

Salam!

Dijawab oleh: Ustadz Very Setiyawan, Lc., S.Pd.I., M.H.


Sahabat Migran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419

Baca juga:

×