ArtikelHikmah

Allah Limpahkan Kelapangan dan Rahmat bagi Orang yang Ikhlas

KABAR DARI SHELTER

Orang yang Ikhlas akan Allah Limpahkan Kelapangan dan Rahmat baginya

WAN CHAI | HONG KONG – Sebagai orang yang beriman kepada Allah Ta’ala, kita harus selalu mengingat kematian. Dengan begitu, kita akan menyiapkan diri dengan banyak mengerjakan amalan-amalan baik sebelum kematian datang.

Demikian salah satu isi tausiyah yang disampaikan Dai Cordofa Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Ustadz Ohan Burhanudin, saat mengisi kajian agama di shelter The Islamic Union of Hong Kong, Wan Chai, Kamis (15/8/2019) malam. “Kita boleh bangga dengan harta kita, tapi (ingatlah!) ketika mati semua itu akan dirampas (dari kita),” ujarnya.

Kajian tersebut juga dihadiri pekerja migran Indonesia (PMI) yang tinggal di shelter DDHK.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Ohan juga mengingatkan para jemaah kajian untuk tidak berbuat zalim kepada sesama. Ia juga berpesan untuk berhati-hati dalam bertindak.

“Karena kelak kita akan dimintai pertanggungjawaban, baik oleh Allah maupun orang yang pernah dizalimi,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan untuk saling meminta maaf dan memaafkan kesalahan-kesalahan yang sudah diperbuat. “Belajarlah untuk ikhlas, karena Allah akan memberikan kelapangan dan rahmat yang lebih besar kepada orang-orang yang ikhlas,” ujar Ustadz Ohan.

Hal tersebut terkait dengan pernyataan yang dilontarkan seorang jemaah yang nampaknya masih menyimpan perasaan kecewa kepada seseorang. Kekecewaan itu disampaikan saat sesi tanya-jawab.

“Sangat susah untuk bisa normal kembali. Saya berusaha menjauhi orang tersebut, karena banyak kemudharatannya (keburukannya) jika dekat-dekat dengan dia,” kata jemaah tersebut. [Ahmad Nafal Firdaus Amru]

Baca Juga:

Khutbah Idul Adha: Momentum Wujudkan Keimanan dan Keikhlasan Beribadah dengan Berkurban

Sudah Ikhlaskah Kita?

 

Baca juga:

×