ArtikelKonsultasi

Tidak Betah Kerja Bareng Tukang Fitnah dan Pengadu Domba

Tidak Betah Kerja Bareng Tukang Fitnah dan Pengadu Domba

TANYA:

Assalamu’alaikum, Ustadz.

Saya bekerja di majikan ini sudah 9 bulan tapi saya masih enggak kerasan dan enggak betah, Ustadz. Hati gelisah, was-was, dan tidak tenang di sini.

Di rumah ini ada 2 pembantu, sama-sama asal Indonesia. Teman saya serumah sudah 9 tahun di sini, dia suka mengadu ke majikan, mengadu domba, fitnah, dan cerewet sekali.

Tapi alhamdulillahnya, di sini saya bisa shalat bebas, 5 waktu. Saya selalu shalat minta ketenangan hati dan supaya kerasan di sini, tapi tetap hati tak tenang.

Rencanya, bulan 12 (Desember) besok saya mau break (memutus kontrak kerja), mencari majikan baru. Saya enggak betah sama teman serumah. Apa mungkin karena dia enggak shalat dan makan babi, perangainya jadi kasar, arogan, mau menang sendiri ya?

Ustadz, mohon solusinya.

Terima kasih, Ustadz.

Salam,

Fulanah

JAWAB:

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Memang namimah (adu domba) adalah termasuk perbuatan dosa yang sebagian ulama memasukkannya dalam kategori dosa besar. Rasulullah saw pernah melewati 2 kuburan orang yang sedang disiksa. Satu, karena tidak tuntas dan  bersih ketika buang air kecil, satunya lagi karena berjalan di bumi dengan menyebarkan kebencian alias adu domba.

Beliau pun bersabda:

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ نَمَّامٌ. و في رواية فَتَّاتٌ (رواه مسلم)

“Tidak akan masuk Surga tukang adu domba”. (H.R. Muslim)

Menghadapi masalah seperti di atas, hendaknya kita banyak bersabar dan menyerahkan semuanya kepada Allah. Ingat, sabar yang baik adalah jika ada masalah langsung kita curhatkan kepada Allah, bukan kepada manusia.

Allah SWT berfirman:

فاصبر صبرا جميلا {المعارج: ٥}

“Bersbarlah engkau (Muhammad) dengan kesabaran yang baik”. {Q.S. Al-Ma’ãrij: 5}

Langkah berikutnya, yaitu dengan segera mencari kontrak kerja yang baru. Itu merupakan sebuah ikhtiar kita supaya dihindarkan dari fitnah. Itu merupakan langkah yang tepat.

Sambil, selalu memohon kepada Allah, semoga mencarikan jalan keluar dari setiap masalah kita. Dan jangan lupa, agar kita senantiasa husnuzhon kepada-Nya.

Semoga bermanfaat untuk saudariku di sana.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Salam!

Dijawab oleh: Ustadz Very Setiyawan, Lc., S.Pd.I., M.H.

Sahabat Migran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan?

Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHK News]

Baca juga:

×