DDHK.ORG — Sejak Maret 2020, bangsa Indonesia bersama seluruh bangsa-bangsa di dunia berjuang melawan Covid-19. Telah banyak dedikasi ditunjukkan berbagai komponen bangsa untuk melawan virus ganas yang tengah mewabah ini.
Hal itu disampaikan Dr. Yeni Purnamasari, General Manager Kesehatan Dompet Dhuafa, menjelang peringatan Hari Kesehatan Nasional, 12 November, di gedung LKC Dompet Dhuafa Pusat. “Semua berjuang untuk melawan Covid-19. Baik tenaga kesehatan dan medis yang tidak kenal lelah siang malam melayani pasien, maupun masyarakat. Kita telah kehilangan banyak tenaga medis dan tenaga kesehatan. Sebuah kehilangan yang sangat besar bagi bangsa Indonesia, di tengah keterbatasan tenaga kesehatan dan tidak meratanya penyebaran tenaga kesehatan,” ujarnya.
Tema Hari Kesehatan Nasional ke-56 tahun 2020 ini “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat”. Subtemanya, disesuaikan dengan kondisi terkini, yaitu “Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat, Selamatkan Bangsa dari Pandemi Covid-19.”
Dr. Yeni berpesan agar kita tetap semangat untuk memenangkan perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan wabah Covid-19. Terkait itu, dia menegaskan, masyarakat memiliki peran di garda terdepan. Caranya, dengan menerapkan aksi 3M. Yaitu, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker.
“Tenaga kesehatan membutuhkan kita untuk bisa memutus rantai penularan yang ada di masyarakat. Sifat gotong royong dan kepedulian menghilangkan stigma negatif sangat membantu pemulihan secara psikologis maupun fisik bagi pasien Covid-19,” kata Dr. Yeni.
Hari Kesehatan Nasional kali ini bisa menjadi momentum untuk Indonesia bersatu mewujudkan Indonesia yang sehat. “Semua komponen meliputi tenaga kesehatan, masyarakat, pemerintah, swasta, akademisi, media, dan kita semua untuk bergandengan tangan mewujudkan Indonesia yang sehat,” ujarnya.
Dr. Yeni menjelaskan Dompet Dhuafa telah menggulirkan berbagai upaya melalui program-program kesehatan untuk menjawab kebutuhan masyarakat guna berjuang di masa-masa pandemi ini. Salah satunya, program Cegah Tangkal (Cekal) Corona.
Lewat program melawan wabah Covid-19 ini, Dompet Dhuafa memberikan layanan edukasi dengan pemberian informasi mengenai Covid-19, pemberian Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan di lebih dari 149 rumah sakit, pemberian layanan disinfeksi, serta layanan rapid dan swab test. Dompet Dhuafa juga menyediakan menyediakan layanan Mobile Health Service dan Crisis Center, dengan nomor hotline 08111617101 yang bisa diakses 24 jam oleh masyarakat.
“Dalam implementasi program pembedayaan masyarakat pada masa pandemi Covid-19, kami fokus di program pencegahan stunting yang merupakan bagian dari Aksi Peduli Dampak Corona (APDC). Kegiatan ini berfokus pada pemberian nutrisi bagi bayi balita dengan menu 4 bintang, pendampingan bagi balita-balita kurang gizi, dan implementasi ketahanan pangan keluarga dalam upaya memperbaiki gizi di masa pandemi,” kata Dr. Yeni.
Ia juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah bahu-membahu bersama masyarakat dan pemerintah dalam melawan Covid-19. “Dompet Dhuafa mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada petugas kesehatan, tenaga medis, dan tenaga kesehatan, maupun relawan kemanusiaan yang sudah berjuang dengan kontribusi, dedikasi, loyalitas dan pengabdian serta pengorbanan terhadap masyarakat dan untuk pasien covid yang ada di seluruh Indonesia. Tetap semangat, jangan menyerah, satu tekad, menuju Indonesia sehat,” ujar Dr. Yeni. [DDHK News]
