ArtikelHikmah

Surat Pengantar Tidur

DDHK.ORG — Kubur adalah tempat persinggahan pertama yang akan dihadapi setelah mati. Dan takkan selamat kecuali orang-orang pilihan. Oleh sebab itulah, Sayyidina Ustman Bin Affan sebagai Dzunnurain (Sang Pemilik Dua Cahaya), menantu Nabi, ketika melewati kuburan beliau akan menangis sejadi-jadinya hingga air matanya membasahi janggutnya.

Seseorang bertanya kepadanya, “Mengapa engkau tidak pernah menangis sedemikian keras ketika mengingat surga dan neraka, sebagaimana tangisanmu melihat kubur?”

Jawabnya, “Aku mendengar Rasulullah bersabda: Kubur adalah tempat persinggahan pertama menuju akhirat. Jika seseorang selamat dari azab kubur, maka ia akan dimudahkan untuk perjalanan selanjutnya. Sebaliknya, jika ia tidak selamat dari azab kubur, maka selanjutnya ia akan mengalami kesulitan yang lebih besar daripada azab kubur. Aku juga telah mendengar bahwa tidak ada pemandangan yang lebih mengerikan daripada pemandangan kubur.”

Oleh sebab itu, Nabi SAW mewasiatkan kita sebagai penjaga ketika di kubur yaitu sebuah hadits, dari Abu Hurairah R.A, Nabi SAW bersabda:

إِنَّ سُورَةً فِي الْقُرْآنِ ثَلاَثُونَ آيَةً شَفَعَتْ لِصَاحِبِهَا حَتَّى غُفِرَ لَهُ : تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ

MaksudnyaSesungguhnya ada surah di dalam al-Quran yang memiliki 30 ayat, dapat memberi syafaat kepada pembacanya sehingga diampuni. Yaitu Tabarakal Lazi Biyadihil Mulku (surah al-Mulk). (Riwayat Ibnu Majah)

Nabi pun sangat ingin agar surat ini berada di dalam hati setiap orang mukmin. Imam Tirmidzi meriwayatkan bahwa sebagian sahabat pernah mendirikan kemah di suatu tempat. Mereka tidak tahu bahwa di situ ada kuburan. Tiba-tiba orang yang sedang mendirikan kemah itu mendengar suara seseorang yang sedang membaca surat Tabaarakallazi. Maka hal itu diceritakan pada Nabi. Beliau bersabda bahwa surat itu akan menjauhkan dan menyelamatkan mereka dari azab Allah.

Lalu, kapan waktu membacanya? Setiap malam sebelum tidur, sebab dalam riwayat Jabir radhiyallahu ‘anhu,

أنَّ النبي صلى الله عليه وسلَّم كان لا ينام حتى يقرأ: آلم تنزيل، وتبارك الذي بيده الملك

“Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, beliau tidak akan tidur sehingga membaca Alif lam Miim Tanziil dan surah Tabaarallazi biyadihil mulk.”

Surat ini juga sebagai rangkaian amal sebelum tidur bersama surah As Sajadah. Seperti dijelaskan dalam sebuah hadits, “Telah menceritakan kepada kami Huraim bin Ms’ar At Tirmidzi telah menceritakan kepada kami Al Fadhl bin Iyadh dari Laits dari Abu A Zubair dari Jabir, bahwa: Tidaklah Nabi SAW tidur hingga beliau membaca Alif laam miim tanzil (Surat As Sajdah) dan Tabarokalladzi bi yadihil Mulk (Surat Al Mulk)”.

Maka alangkah baiknya kita sebagai umat Rasulullah dan pecintanya, jikalau kita melaksanakan sunah-sunah Nabi sebelum tidur dengan membaca kedua surat tersebut.

Oleh Ustadz Fauzan Akbar Daulay, Dai Ambassador DDHK 2022. [DDHK News]

Baca juga:

×