ArtikelKeuangan

Membuat Anggaran dan Melacak Pengeluaran

DDHK.ORG — Dasar pengelolaan keuangan:

  1. Menentukan tujuan yang ingin dicapai.
  2. Merencanakan, dengan rumus Gaji – Tabungan = Pengeluaran.
  3. Membuat anggaran dan mencatat pengeluaran.

Uang gaji yang sudah dikurangi untuk ditabung adalah dana sisa gaji yang dapat kita belanjakan tiap bulan. Mungkin untuk dikirim ke Indonesia, mungkin juga untuk memenuhi kebutuhan hidup di Hong Kong.

Konsep membelanjakannya, Kebutuhan vs Keinginan. Kita harus benar-benar memprediksi apakah barang yang akan kita beli betul-betul keinginan kita atau hanya keinginan sesaat kita.

Kadang, karena ada sale dan harganya sedang murah, kita kemudian tertarik untuk membeli sebuah produk. Padahal, kita tidaklah butuh-butuh amat terhadap barang tersebut. Misalnya barang itu berbentuk baju, mungkin sebetulnya di lemarai masih ada 2 helai baju yang belum sempat kita pakai.

Mungkin kita pernah mengalami, setelah gajian, kemudian seminggu berlalu, kita bertanya-tanya, ke mana uang kita habisnya minggu lalu. Ko tiba-tiba uang gaji bulanan sudah ludes atau berkurang cukup banyak?

Hal ini sering terjadi, kalau kita tidak melakukan perencanaan yang baik dengan uang gaji kita.

Contoh kasus, kisah Siti. Isi dompetnya di hari ke-1 gajian berjumlah HK$5,410. Baru hari ke-7, uangnya di dompet tinggal HK$3,310. Dia bertanya-tanya, ke mana saja uangnya dihabiskan. Pada hari ke-13, uang di dompetnya tinggal HK$2,720. Dia Kembali bertanya-tanya, untuk apa saja uangnya digunakan? Hal-hal seperti itu selalu berkecamuk di pikiran Siti.

Pada hari ke-19, Siti semakin bingung. Sebab, uang di dompetnya tinggal HK$1,710. Padahal, waktu gajian berikutnya masih lama, masih 12 hari lagi. Pada hari ke-25, uang di dompet Siti tinggal HK$320. Dan, pada hari ke-31, atau sehari sebelum gajian, uangnya di dompet sudah habis.

Tiba-tiba, ada keperluan mendadak. Ada permintaan keluarga dari kampung halaman. Dia butuh uang sebesar HK$2,500. Karena Siti tidak pernah jelas uang gajinya habis ke mana dan dia tidak pernah menabung, dia tidak mempunyai dana darurat, akhirnya Siti memutuskan untuk meminjam uang sebesar HK$2,500.

Kebiasaan-kebiasaan seperti kasus Siti sering dialami teman-teman pekerja migran Indonesia di Hong Kong. Makanya, hasil survey menunjukkan sebanyak 86 persen pekerja migran Indonesia di Hong Kong pernah berhutang.

Kenapa begitu? Itu karena tidak pernah mencatat. Sehingga, uangnya terus berkurang tanpa disadari dan akhirnya habis begitu saja.

Supaya kita tidak mengalami hal seperti kasus Siti, kita harus membuat anggaran dan mencatat pengeluaran-pengeluaran setiap kita mengeluarkan uang. Begini contohnya:

Tabungan sebesar HK$1,550 adalah uang gaji yang kita tabung setiap bulan untuk 3 tujuan yang kita ingin capai dalam 2 tahun, seperti dibahas pada pertemuan sebelumnya. (lihat: https://ddhk.org/menentukan-target-dan-tujuan-menabung/)

Untuk sisa gaji, sebesar HK$3,080 harus kita buat anggarannya, untuk apa saja akan dikeluarkan dalam waktu sebulan. Misalnya, seperti contoh dalam table di atas. Selanjutnya, kita catat perinciannya, ke mana saja uang sisa gaji itu kita belanjakan. Setiap bulan, kita analisa catatan penganggaran dan penggunaan uang kita.

Dengan begitu kita tau, ke mana saja uang kita perginya tiap bulan. Kita pun bisa berdisiplin dan tenang.

Dengan sudah menyisihkan uang gaji sebesar HK$1,550 untuk ditabung, untuk tujuan-tujuan di masa depan, kita teman-teman jadinya tidak perlu kuatir lagi untuk menghabiskan uang sisa gaji yang sebesar HK$3,080 tiap bulannya.

Untuk memudahkan teman-teman dalam membuat perencanaan keuanngan, bisa men-download Enrich Planner App di Google Play. Aplikasi ini adalah satu-satunya aplikasi keuangan pribadi yang tersedia secara gratis untuk pekerja migran di Hong Kong. Di sini kita bisa mencatat apa tujuan kita, pengeluaran harian, sehingga penggunaan uang kita bisa lebih terstruktur.

Fitur-fitur yang tersedia di Enrich Planner App:

  1. Menentukan dan memantau tujuan keuangan.
  2. Melacak pendapatan dan pengeluaran.
  3. Menghitung kurs mata uang.
  4. Menghitung bunga pinjaman.
  5. Notifikasi untuk tanggal jatuh tempo cicilan pinjaman.
  6. Tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Oleh Medya Putri, Trainer dan Konsultan Keuangan Enrich, disampaikan pada acara talkshow serial online “Bijak Megelola Keuangan”, Sabtu, 20 Maret 2021.

>>>Ikuti serial talkshow online bertajuk “Bijak Mengelola Keuangan” dengan tema-tema lainnya, pada Sabtu malam, 27 Maret dan 3 April 2021, LIVE di Facebook page Dompet Dhuafa Hong Kong. [DDHK News]

Baca juga:

×