BeritaHong Kong

Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong Tidak Ada Keluhan Usai Divaksin Covid-19

DDHK.ORG — Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong bernama Sukarti telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pada hari Sabtu, 20 Maret 2021 lalu. PMI asal Malang, Jawa Timur, ini mengaku tak merasakan apapun usai disuntik vaksin di daerah Tseung Kwan O, daerah tempatnya bekerja.

“Alhamdulillah, saya barusan disuntik vaksin. Setelah disuntik, disuruh beristirahat selama 30 menit,” kata Sukarti di grup WhatsApp Tim Volunteer DDHK.

Majikan yang menemaninya mendapatkan suntikan meminta Sukarti untuk banyak beristirahat serta melarangnya beraktivitas dan bekerja yang berat-berat. Perempuan yang juga anggota Tim Volunteer Dompet Dhuafa Hong Kong ini juga diminta majikan untuk banyak minum air putih.

“Ini baru suntikan pertama. Berjarak sebulan, tanggal 17 April nanti, akan disuntik lagi, suntikan kedua,” ujar Sukarti.

Booking Terlebih Dulu

Dibantu majikan, Sukarti memesan jadwal penyuntikan vaksin secara online pada tanggal 15 Maret. Kemudian majikannya memilihkannya waktu tanggal 20 Maret dan 17 April.

“Setelah booking, nanti kita diminta memilih waktunya. Lalu, kita akan mendapatkan SMS. Saat masuk mau suntik, saya diminta mengeluarkan HKID dan menunjukkan SMS-nya,” ujarnya.

Ia juga ditanya, berasal dari negara mana. Setelah dijawabnya, Sukarti pun diberikan buku panduan berbahasa Indonesia.

Sukarti juga ditanya tentang obat apa yang dia minum dalam waktu 1 bulan terkahir, pernah sakit apa, dan apakah pernah disuntik alergi. Ia pun diberi tau bahwa kadang suntikan vaksin berefek rasa panas. “Alhamdulillah, saya tidak merasakan keluhan apapun,” ujarnya.

Seperti diberitakan ddhk.org sebelumnya, pada tanggal 15 Maret 2021 Pemerintah Hong Kong mengumumkan bahwa pekerja rumah tangga di Negeri Beton sudah bisa daftar vaksinasi Covid-19. Vaksin ini diberikan secara gratis.

Pemerintah Hong Kong juga mengumumkan bahwa hingga 21 Maret 2021, sekitar 354.400 orang di negeri tersebut telah menerima suntikan vaksin pertama untuk melawan penyebaran Covid-19. Penyuntikan diberikan secara gratis, di bawah Program Vaksinasi yang dicanangkan pemerintah. [DDHK News]

Baca juga:

×