Dalam istilah medis, kesemutan disebut dengan parestesia. Saat kaki kesemutan, umumnya penderita merasakan merinding, mati rasa, atau yang lebih sering terasa nyeri seperti tertusuk jarum.
Parestesia bisa terjadi saat seseorang tidak berpindah posisi tubuh dalam waktu yang lama. Dikutip dari laman Healthline, sensasi kesemutan tersebut terjadi karena adanya penekanan saraf. Tekanan yang berkepanjangan dapat menghambat pengiriman oksigen dan energi yang dibutuhkan tubuh untuk mengirimkan sinyal ke otak. Selain itu, penyakit tertentu juga dapat menjadi penyebab kesemutan terjadi.
Untuk mengatasinya, CNN Indonesia melansir beberapa cara menghilangkan kesemutan di kaki sesuai dengan penyebabnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Salah satu cara untuk menghilangkan kesemutan di kaki adalah dengan merendamnya menggunakan air hangat yang dicampur dengan garam. Selain garam, Anda juga dapat menggunakan minyak esensial seperti peppermint atau chamomile. Cara ini dapat dilakukan untuk mengatasi kaki kesemutan yang disebabkan neuropati diabetik atau gangguan saraf yang dapat terjadi akibat diabetes.
Kesemutan akibat neuropati diabetik juga dapat diatasi dengan menggunakan kaus kaki khusus untuk meningkatkan sirkulasi darah di bagian kaki. Kaus kaki khusus tersebut terbuat dari bahan yang halus, elastis, dan antilembap.
Sepatu yang tidak pas dengan ukuran kaki juga dapat membuat kaki jadi kesemutan. Pilihlah sepatu yang ukurannya sesuai, nyaman digunakan, dan tidak membatasi pergerakan jari-jari kaki.
Penyebab kesemutan yang paling umum terjadi adalah karena Anda terlalu lama berada di satu posisi tertentu. Untuk mengatasinya, cobalah ubah posisi Anda supaya sirkulasi darah mengalir lancar dan kesemutan segera menghilang.
Selain mengubah posisi, menggerakkan telapak kaki juga dapat menjadi salah satu cara mengatasi kesemutan. Caranya dengan menggoyangkan kaki ke berbagai arah untuk membuat aliran darah kembali lancar dan rasa kesemutan menghilang.
Cara lain menghilangkan kesemutan di kaki adalah dengan memijat kaki secara perlahan-lahan selama beberapa saat sampai kesemutan mereda.
Apabila kesemutan tidak kunjung membaik, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri. Obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen dan asam mefenamat dapat digunakan untuk mengatasi nyeri kesemuatan karena peradangan. Meski obat tersebut dijual bebas, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi obat sesuai dosis yang dianjurkan.