Ada Muslimah Berhijab tapi Perilakunya Tidak Terpuji, Begini Menasihati dan Menegurnya

Ada Muslimah Berhijab tapi Perilakunya Tidak Terpuji, Begini Menasihati dan Menegurnya

Assalamu’alaikum. Ustadz, saya mau bertanya.

Apabila ada seorang Muslimah memakai hijab, dan bahkan masyaallah bercadar, tapi sifat dan perilakunya tidak terpuji, dan membikin video seperti layaknya orang tak bermoral dan mencoreng citra Muslim seluruh dunia, wajibkah kita melaporkannya?

Terima kasih, Ustadz.

Salam, Fulanah

JAWAB:

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.

Bismillah… Seorang Mukmin adalah cermin bagi saudaranya. Artinya, cerminlah yang bisa merefleksikan diri sehingga kita bisa tahu kelebihan dan kekurangan diri kita sendiri. Karena manusia terkadang bahkan kebanyakan mempunyai sifat egois yang maunya benar sendiri.

Abu Hurairah berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الْمُؤْمِنُ مِرَآةُ أَخِيْهِ، إِذَا رَأَى فِيْهِ عَيْباً أَصْلَحَهُ (رواه البخاري)

“Seorang Mukmin adalah cermin bagi saudaranya. Jika dia melihat suatu aib pada diri saudaranya, maka dia memperbaikinya.” (H.R. Bukhari)

Sehingga, seorang Mukmin berhak dan wajib untuk menasehati Mukmin lainnya dalam kebaikan. Hal ini karena agama adalah nasehat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ قُلْنَا: لِمَنْ ؟ قَالَ للهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلِأَئِمَّةِ المُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ. (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)

“Agama adalah nasihat.” Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi rasul-Nya, bagi pemimpin-pemimpin kaum Muslimin, serta bagi umat Islam umumnya.” (HR. Muslim, no. 55)

Dalam menasehati, kita juga harus memperhatikan adab-adab, di antaranya:

1. Ikhlas dalam menasehati
2. Tidak menjelekkan dan membuat malu orang yang dinasehati
3. Dengan hikmah dan cara yang baik
4. Berdasarkan ilmu dan argumen
5. Dengan rahasia tanpa sepengetahuan orang lain
6. Sabar terhadap orang yang dinasehati
7. Memastikan waktu dan keadaan terbaik orang yang akan dinasehati
8. Si penasehat harus sudah melakukan nasehat yang ia sampaikan
9. Nasehat untuk kebaikan urusan dunia dan akhirat

Hal tersebut adalah berkaitan dengan nasehat terhadap kesalahan yang bersifat pribadi seperti tidak taat beribadah, akhlak yang jelek, dan sebagainya. Namun jika kesalahan yang diperbuat menyangkut penistaan agama, maka hal demikian bisa kita laporkan kepada pihak yang berwajib, namun ada baiknya kita ingatkan terlebih dulu agar yang bersangkutan bisa berfikir lebih baik dan sadar serta tidak mengulang perbuatannya kembali.

Wallâhu a’lam bish-showâb.

Salam!

…

(Dijawab oleh: Ustadz Very Setiyawan, Lc., S.Pd.I., M.H.)

#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHKNews]