Info DD

Muslim Spanyol Kecam Diskotik La Meca

Keberadaan Diskotik La Meca di Kota Aguilas, Provinsi Murcia, Spanyol, terus mendapat kecaman dari umat Islam Spanyol. Kecaman kali ini datang dari Ketua Federasi Kelompok Muslim di Spanyol, Mohamed Ali.

Ia mengungkapkan, pemilik diskotik tersebut seakan ingin menghina umat Islam dengan memberi nama diskotiknya seperti itu. La Meca bagi umat Islam Spanyol berarti Mekah.

“Umat Islam shalat menghadap ke Ka’bah di Makkah dan di sanalah Nabi Muhammad SAW menerima Alquran yang suci. Sementara diskotik itu tempat untuk minum-minum dan joget-joget. Nama diskotik itu seakan ingin mengabaikan perasaan umat Islam,” kecam Mohamed Ali, seperti ditulis Andalus Press.

Mohamed Ali kembali mengingatkan, Mekah adalah daerah paling disucikan umat Islam dari penjuru dunia. Nama Makkah juga dikecam keras seorang pria keturunan Maroko yang bekerja di diskotik tersebut ketika mengetahui nama tempat hiburan itu sudah diganti menjadi Mekah.

“Diskotik adalah tempat untuk mencari kesenangan duniawi dan apa yang terjadi di dalamnya, seperti minum alkohol, tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Islam,” tegas pendiri Komite Arbitrase Muslim dan Perbuatan Baik, Antonio García Petite.

Petite mengatakan, nama Mekah biasanya digunakan secara komersial untuk merujuk ke pusat atau tujuan dari suatu aktivitas tertentu. “Ungkapan-ungkapan seperti ‘Makkah sinema’ dan ‘Makkah Jazz’ … dan lain lain yang umumnya digunakan tanpa pelanggaran apa pun,” katanya mencontohkan.

Namun, Petite menambahkan, nama Mekah tidak patut digunakan untuk diskotik. Karena itu pula, dia mendukung sikap pekerja Muslim di diskotik itu yang menolak melanjutkan bekerja. Menurutnya, sikap itu sudah sesuai dengan keyakinan agamanya. “Kami mendukung pekerja itu,” ujarnya.

Awalnya, diskotik tersebut tidak bernama La Meca. Namun, setelah direnovasi, diskotik tua itu tiba-tiba diberi nama La Meca (Mekah). Arsitektur dan interiornya menyerupai masjid. Peresmian diskotik dilakukan pada 18 Juni 2010, namun baru beberapa hari terakhir umat Islam di Spanyol serentak memrotesnya. (Tribunnews).*

Baca juga:

×