Info DD

MT Cabang Taipo Adakan Dakwah Lapangan ke Waterfron Park

Majelis Taklim (MT) Cabang Taipo Hong Kong yang biasa mengadakan pengajian di Mushola Al Fattah Taipo dan di jembatan Taipo Cungsam, kali mengadakan dakwah lapangan ke Waterfron Park Taipo, Minggu (1/1). Acara berupa tausiyah bersama Ust. Boy Mareta dari Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) dan dimeriahkan oleh grup rebana dan senandung shalawat dari jamaah MT Al Fattah Taipo dan Shatin.

Acara pembukaa dengan hiburan grub rebana, yang dilanjutkan dengan istigotsah yang dipimpin oleh Ibu Nurhayati, lalu shalat Duhur berjamaah dan istirahat. Jam 2.30 Acara dilanjutkan dengan senandung shalawat yang dilanjutkan acara inti tausiyah oleh Ust. Boy Mareta. “Semoga Nabi Muhammad SAW selalu menjadi idola kita, bukan band-band yang saat ini terkenal atau artis-artis yang terkenal,” ujar Ust. Boy mengawali tausiyahnya.

Dikatakannya, di awal tahun ini banyak orang yang bermegah-megahan dan bersenang-senang. Allah tidak menyukai perbuatan sia-sia. “Maka sebaiknya kita bermusahabah dan refleksi diri kita. Untuk apa kita dilahirkan di dunia ini, apa fungsi manusia, dosa apa yang pernah kita lakukan, dan cita-cita apa yang belum terwujud tahun kemarin.”

Ia juga menjelaskan, manusia terbagi tiga bagian, yaitu manusia sebagai mukarom –makhluk yang dimuliakan Allah dan diciptakan dengan kesempurnaan, manusia sebagai mukalaf –makluk yang ditugaskan untuk beribadah dan merawat makhluk lain di sekitarnya, peduli lingkungan dengan kesempurnaan yang dimiliki, dan manusia sebagai mu’jazi –manusia yg mendapatkan balasan dengan yang diperbuatnya. “Ketika berbuat baik, sebesar buah dzarah pun, Allah akan membalasnya dengann lebih besar, dan sebaik-baiknya apa yang kita lakukan pasti Allah menggantinya dengan pahala,” terangnya.

Ia berharap BMI HK dengan ilmu yang didapat di HK sampai di tanah air diamalkan, mengubah bangsa kita yang sedang terpuruk. “Dengan apa yang saya sampaikan menjadi sinar putih untuk menyinari di kampungnya, agar kita menjadi sebuah almukarom, al-mukalaf, dan mu’jazi,” pesannya.

Menurut salah satu pengurus, acara dakwah lapangan ini selain berdakwah di luar juga sambil menikmati pemandangan yang Allah ciptakan, sekitar taman dan laut untuk refresing. “Biar ‘gak jenuh, karena kami biasa beraktivitas di Mushola Al Fattah Taipo dan di jembatan.” (Lutfiana Wakhid/ddhongkong.org).*

Baca juga:

×