BeritaInfo DD

DDHK-UIN Pekalongan Kerjasama Pengiriman Dai Ambassador ke Hong Kong dan Macau

Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) dan Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan menandatangani kerjasama (MoU) untuk menguatkan pendampingan dan pendidikan agama bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong dan Macau. Penandatanganan dilakukan oleh General Manager DDHK, M. Imam Baihaqi dan Rektor UIN Pekalongan Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag.

Setelah ditandatangani Prof. Zaenal di Pekalongan, dokumen MoU dibawa ke Hong Kong dan ditandatangani di kantor DDHK di Causeway Bay pada Selasa (19/9/2023) oleh Imam Baihaqi. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Fakultas Syari’ah UIN Pekalongan, Dr. H. Mohammad Fateh, M.Ag. dan PMI Hong Kong.

“Secara resmi, ini adalah MoU antara kampus UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan dan Fakultas Syari’ah UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan dengan DDHK,” kata Ustadz Fateh.

Kerjasama yang dibangun pihak UIN Pekalongan dengan DDHK ini dengan pertimbangan bahwa PMI di Hong Kong dan Macau merupakan kelompok masyarakat Indonesia di perantauan yang membutuhkan pendampingan dan pendidikan keagamaan di tengah kesibukan mereka di tempat kerja. Selain itu, DDHK merupakan lembaga yang tepat untuk mewujudkan kerja-kerja sosial dalam mendampingi PMI dan penyerapan dana ZISWAF kepada mereka.

Kerjasama ini, ungkap Ustadz Fateh, meliputi 3 aspek Tri Dharma perguruan tinggi. Yakni, pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

“Tujuan dari kerjasama ini adalah terwujudnya Tri Dharma perguruan tinggi tersebut antara UIN Pekalongan dengan DDHK. Kalau MoU kampus, selalunya tidak boleh di luar Tri Dharma di atas,” ujar akademisi kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini.

Ustadz Fateh mengungkap, setidaknya ada 3 hal konkret yang akan dilaksanakan berdasarkan MoU yang ditandatangani. Pertama, pengiriman Dai Ambassador untuk mengajarkan nilai-nilai ketuhanan (tauhid), hukum-hukum kekeluargaan dan kemasyarakatan (muamalah), serta pengajaran akhlaqul karimah (tatakrama). Pengasuh Pondok Pesantren Tahaffadzul Qur’an Al-Anwar Suburan Mranggen, Demak, Jawa Tengah, ini sendiri berada di Hong Kong sebagai Dai Ambassador DDHK.

“Saya ditugaskan ke Hong Kong dari tanggal 2 hingga 30 September 2023,” ujarnya.

Kedua, penelitian bersama tentang zakat, infak, shodaqoh, dan wakaf (ZISWAF) dan praktik keberagaman PMI. Ketiga, community servis sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat migran (PMI).

Baca juga:

×