Info DD

Tunjukkan Solidaritas, Tim Sepakbola Wanita Colorado Kenakan Jilbab

USTeamDons-Hijab-in-Solidarity-with-PlayerDDHK News, Amerika Serikat — Memprotes keputusan wasit yang melarang rekan mereka, Samah Aidah, bermain sambil mengenakan jilbab, tim sepakbola sebuah sekolah tinggi di Aurora, Colorado, memutuskan untuk mengenakan jilbab sebagai ekspresi solidaritas.

“Rabu 12 Maret adalah pertandingan pertama kami. Wasit ketika itu mengatakan [Samah Aidah] tidak bisa bermain karena jilbabnya yang kata mereka itu berbahaya,” kata Divine Davis, seorang anggota tim sepakbola Overland High School, Senin (17/3). “Keesokan harinya, kami semua mengenakan jilbab.”

Berita itu menyebar di twitter setelah Davis memposting foto yang menunjukkan seluruh tim tersenyum dalam seragam biru tua mereka plus jilbab.

Foto itu diposting dengan tweet berikutnya, “Wasit tidak akan membiarkan Samah bermain dengan jilbabnya jadi hari ini kita semua memakai jilbab saat bertanding #lovemyteam #letsamahplay.”

Menurut Davis, gambar itu diambil sebelum pertandingan. “Kami mengambil gambar ini sebelum pertandingan dan Samah bisa bermain,” katanya.

Jilbab dilarang dari kompetisi FIFA tahun 2007 dengan alasan bisa menimbulkan risiko cedera pada kepala atau leher. Namun pada 1 Maret 2014 FIFA memutuskan untuk mengizinkan jilbab dalam pertandingan sepakbola wanita.

Posting di twitter mengundang gelombang tanggapan positif dari seluruh dunia. Umumnya pengguna twitter mengapresiasi solidaritas tersebut dan mendukung pembolehan jilbab dalam olahraga. (mel/onislam.net/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*

Baca juga:

×