Info DD

Semesta Hijau Dompet Dhuafa Gulirkan Program Pengolahan Limbah

Semesta-Hijau1DDHK News, Indonesia — Dompet Dhuafa (DD) melalui unit program Semesta Hijau menggulirkan Program Pengolahan Limbah Berbasis Masyarakat di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Sasaran program adalah meningkatkan pola hidup sehat dan bersih di wilayah Kelurahan Pulau Panggang serta meningkatkan nilai ekonomi dari usaha pengelolaan sampah sehingga bisa menjadi sumber penghidupan bagi kalangan yang terlibat dalam usaha tersebut.

Dalam program yang digulirkan Kamis (24/4), Dompet Dhuafa bekerja sama dengan  Rumah Daur Ulang Samo-Samo di bawah Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan (SPKP) Samo-Samo. Salah satu bentuk aktivitasnya adalah pelatihan sistem pengelohan sampah terpadu dengan menggunakan mesin pencacah limbah plastik.

“Ada ukuran-ukuran keberhasilan yang sudah ditetapkan oleh Semesta Hijau selaku pelaksana program. Salah satunya, hadirnya alat ini bisa meningkatkan  income (pendapatan) masyarakat yang tergabung dalam program,” jelas Manager Semesta Hijau Imam Al Faruq.

Imam menambahkan, sebagai mitra program, SPKP Samo-Samo menjadi pendamping lokal selama setahun berjalannya program. Pendamping lokal memastikan berlangsunya program pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat di Pulau Panggang, seperti pendampingan alur sampah dari penyetor hingga ke mesin pencacah dan pemasarannya serta pendampingan dalam pembentukan asosiasi pengepul.

Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini mengatakan program cinta lingkungan ini adalah bagian kecil dari konstribusi Dompet Dhuafa untuk menangani sampah di Kepulauan Seribu. Ahmad sendiri menyadari bahwa permasalahan di kepulauan seribu adalah soal sampah.

Dompet Dhuafa melalui Semesta Hijau diharapkan mampu memberikan manfaat yang berkelanjutan sesuai visinya Hijau, Lestari dan Menghidupi.

“Makna Hijau dan Lestari tentunya dapat dipahami bersama, titik selanjutnya adalah menghidupi, di mana makna menghidupi adalah memberdayakan masyarakat serta mampu memberikan manfaat eknomi sehingga mampu menciptakan masyarakat yang mandiri,” jelas Ahmad. (dompetdhuafa.org)

Baca juga:

×