ArtikelHikmah

Dai Cordofa DDHK ajak PMI biasakan diri baca al-Qur’an

TSUEN WAN | HONG KONG – Dai Cordofa Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Ustadz Talqis Nurdianto, Rabu (4/12/2019), memberikan tausiyah di pengajian majelis taklim Rabu bersatu di majelis Hidayatullah, yang berlokasi di atas pasar Tsuen Wan. Pada kesempatan itu Ustadz Talqis mengajak puluhan jamaah, yang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) Hong Kong, untuk membiasakan diri membaca al-Qur’an.

“Baik dalam keadaan lapang maupun sempit, selama tidak ada halangan (suci), dengan tidak ada batas minimalnya, dikarenakan banyak keutamaan bagi hamba yang dekat dengan al-Qur’an,” ujarnya.

Mengapa kita harus sering membaca al-Qur’an? “Sebab kita ingin menjadi orang yang terbaik, karena mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya, sebagaimana hadis riwayat Imam Bukhari,” kata Ustadz Talqis.

Ia juga mengajak para jamaah sering menasihati diri dan juga keluarga mereka untuk menjadi utrujah. Utrujah, sebagaimana disebut dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari, merupakan buah yang rasa dan baunya enak, sebagai perumpamaan bagi orang yang membaca al-Qur’an dan mengamalkannya.

“Menjadi ahli al-Qur’an adalah sebuah kemuliaan di hadapan Allah Ta’ala. Dan, al-Qur’an juga akan memberi syafaat (pertolongan) bagi pembacanya di akhirat kelak,” ujar ustadz yang juga pengisi acara di NET TV Jogjakarta ini.

Ustadz yang beristri seorang psikolog ini juga menasihati para jamaah untuk menghafal al-Qur’an sesuai kadar kemampuan masing-masing. Juga, mendorong anggota keluarga, khususnya anak-anak mereka, untuk sering berinteraksi dengan al-Qur’an. “Karena anak yang mengamalkan al-Qur’an setelah membacanya bisa memberikan hadiah berupa mahkota bagi kedua orang tuanya di akhirat nanti,” ujarnya.

“Janganlah sekali-kali berpaling dari al-Qur’an! Sebab, ancamannya berat: di dunia berupa kehidupan yang sempit dan di akhirat dikumpulkan dalam keadaan buta,” kata pesan Ustadz Talqis, mengutip makna yang terkandung dalam ayat 124-126 surah Thaha.

[DDHKNews]

Baca juga:

×