Info DD

Pemerintah Sediakan Transportasi untuk Kepulangan Pekerja Migran ke Kampung Halaman

JAKARTA | INDONESIA – Pekerja Migran Indonesia (PMI) tidak perlu merisaukan kebijakan pembatasan transportasi dan larangan mudik di dalam negeri terkait wabah Covid-19. Sebab, Pemerintah akan menyediakan transportasi yang dibutuhkan untuk memfasilitasi PMI yang telah memutuskan untuk pulang ke kampung halaman.

Keputusan itu diambil dalam rapat koordinasi lintas instansi pada hari Rabu (29/4/2020), sebagaimana disampaikan Badan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). “Hi #SobatMigran, dalam pelayanan masa pandemi Covid-19 ini, BP2MI terus memperkuat koordinasi dalam rangka pelindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan Kementerian/Lembaga terkait,” tulis BP2MI di akun Facebook resminya.

Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy lewat sambungan video jarak jauh. Rapat dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Pada rapat yang juga dihadiri Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Kepala Staf Umum TNI, dan perwakilan Mabes Polri itu Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan adanya hambatan dalam kepulangan PMI dari luar negeri, yaitu adanya pembatasan moda transportasi domestik, baik darat, laut, maupun udara. Sedangkan penerbangan internasional untuk kepulangan warga Indonesia, termasuk PMI tetap dibuka.

“Menteri Perhubungan, Budi Karya, menjelaskan bahwa mulai Senin (4/5/2020) Kementerian Perhubungan akan memfasilitasi penyediaan angkutan udara, laut, dan darat untuk WNI yang telah kembali ke tanah air, serta menyarankan untuk memfokuskan kepulangan di 3 (tiga) bandara, yaitu Bandara Kualanamu (Medan), Bandara Kertajati (Majalengka), dan Bandara Ngurah Rai (Denpasar) selama masa pandemi Covid-19,” tulis BP2MI.

Meski begitu, jika kepulangan PMI ada yang melalui Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Kemenhub juga akan menyediakan alat transportasi dengan kereta dan bis ke beberapa daerah asal PMI. Yaitu Semarang, Jogjakarta, dan Surabaya. Untuk jalur laut, difokuskan di pelabuhan Batam.

“BP2MI akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam upaya untuk terus memberikan pelayanan yang baik dalam memfasilitasi kepulangan PMI,” tulis badan yang dulu bernama BNP2TKI itu. [DDHKNews]

Baca juga:

×