DDHK News, Amerika – Organisasi Islam di Amerika, Muslim American Society (MAS) dan Islamic Circle of North America (ICNA), menggelar konvensi tahunan guna menegaskan kembali prinsip dasar Islam dan menunjukkan Islam sebagai agama paling cepat berkembang di seluruh dunia.
Lebih dari 20.000 Muslim dari seluruh Amerika Serikat diperkirakan akan menghadiri konvensi yang akan berlangsung dari 24-26 Mei 2014 di Convention Center Baltimore.
“Selama beberapa dekade Islam telah menjadi isu hangat di Amerika dan di seluruh dunia terutama sejak peristiwa tragis 9/11,” kata sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs ICNA.
“Amerika mulai mengungkapkan rasa takut lebih dari sebelumnya, menimbulkan pertanyaan seperti apa yang Islam? Yang beragama Islam? Apa prinsip-prinsip iman Islam? Bagaimana “untuk percaya” atau “tidak percaya” kepada tetangga Muslim, rekan kerja, teman atau sesama warga negara.”
“Sebagian besar ketakutan ini dan ketidakpercayaan disebabkan kurangnya pengetahuan tentang Islam dan Muslim,” tegas ICNA.
Amerika Serikat adalah rumah bagi minoritas Muslim yang berjumlah antara enam hingga delapan juta.
ICNA adalah salah satu organisasi Muslim akar rumput terbesar, non-profit, di Amerika Utara dengan banyak proyek, program, dan kegiatan yang dirancang untuk membantu dalam mereformasi masyarakat luas.
Sejak 1968, ICNA menjalankan program keislamannya seputar pendidikan, pelayanan sosial, dan upaya bantuan. (mel/onislam.net/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*
