Info DD

Muslim Filipina Ajukan UU Perlindungan Jilbab

Filipino-Muslims-Urge-Hijab-Protection-Law-Sitti-Djalia-Hataman_DDHK News, Filipina — Anggota parlemen Muslim Filipina mendorong undang-undang baru untuk melindungi hak perempuan untuk mengenakan jilbab. UU itu diperlukan untuk jaminan perlindungan terhadap Muslimah berjilbab dari diskriminasi di lembaga atau entitas.

“Kami akan mencoba untuk meyakinkan yang lain (non-Muslim), anggota DPR,  untuk mendukung pengesahan UU tersebut,” kata anggota parlemen Perwakilan Anak Mindanao, Sitti Djalia Hataman, Senin (3/2).

Menurut Hataman, House Bill 659, berjudul “The Equal Protection Act”, diajukan untuk memastikan bahwa lembaga-lembaga, badan, perusahaan, dan organisasi tidak akan mendiskriminasi penggunaan jilbab.

Undang-undang tersebut diusulkan oleh Hataman setelah ia mengalami diskriminasi karena mengenakan jilbab. Saat kaum Muslim dunia memperingati Hari Jilbab Sedunia, Sabtu (1/2), ia dilarang masuk gedung Shariff Kabunsuan Cultural Center, kecuali melepaskan jilbab.

Muslim membentuk hampir 8 persen dari total penduduk di Filipina yang sebagian besar Katolik.

Wilayah selatan yang kaya mineral, Mindanao, tempat kelahiran Islam di Filipina, adalah rumah bagi 5 juta umat Islam. Islam mencapai Filipina pada abad ke-13, sekitar 200 tahun sebelum agama Kristen. (mel/onislam.net/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*

Baca juga:

×