Info DD

Masjid Bosnia Jadi Sasaran Pembakaran

DDHK News — Kementerian Dalam Negeri Bosnia dan Herzegovina mengatakan Sabtu, beberapa masjid di negara itu menjadi target serangan pembakaran. Ia menolak menuduh partai politik mana pun sebagai pelakunya.

Penyelidikan yang dilakukan aparat keamanan belum mengidentifikasi dan menemukan petunjuk apa pun tentang para pelaku kampanye serangan terhadap masjid-masjid itu.

Dikutip kantor berita Kuwait, KUNA (16/1), pihak kementerian juga memperingatkan, setiap kekerasan sektarian internal dapat menyebabkan destabilisasi negara. Ia mengingatkan, semua harus waspada dan sabar sampai penyelidikan memberikan ksiimpulan.

Dalam beberapa hari terakhir, beberapa masjid di negara itu, termasuk masjid tua di ibukota Bosnia Sarajevo, menjadi target serangan molotov koktail.

Pembakaran masjid bukan hal baru di negara bekas anggota federasi Yugoslavia yang mayoritas penduduknya Muslim itu. Dua tahun lalu, misalnya, sebuah masjid di tenggara Bosnia dibakar sampai tak tersisa  dan hanya menyisakan menaranya.

Kejadian ini terjadi beberapa jam sebelum Muslimin Bosnia melaksanakan sholat Idul Adha.

Desa itu berada di wilayah Republik Bosnia Serbia, sebuah daerah otonomi yang membuat negara itu bersama dengan federasi Muslim-Kroasia.

Beberapa keluarga Muslim telah kembali ke wilayah Serbia setelah perang pada tahun 1992-1995.

Muslim Bosnia atau Bosniaks tercatat hampir separuh dari populasi yang ada di Bosnia, bersama dengan orang Kroasia beragama Katolik Roma dan Ortodok Serbia. (Mel/KUNA).*

Baca juga:

×