Info DD

Muslim Pakistan Gelar Demo Anti-Paus

DDHK News — Ribuan Muslim Pakistan menggelar aksi demonstrasi di sejumlah kota besar untuk memprotes pernyataan Paus Benediktus XVI tentang undang-undang penodaan agama di negara itu, Jumat (14/1).

Para demonstran di Karachi, Lahore, dan Rawalpindi meneriakkan slogan-slogan penentangan terhadap pernyataan Paus yang minta hukuman mati bagi penghina Islam di Pakistan direvisi.

“Pernyataan Paus Benediktus adalah sebuah serangan terhadap hati umat Islam,” demikian isi sebuah poster yang dibawa oleh pengunjuk rasa.

Dalam pidato tahunan kepada para diplomat, Paus mengatakan hukum penodaan agama dapat digunakan sebagai alasan untuk tindakan ketidakadilan dan kekerasan terhadap kalangan minoritas.

“Saya sekali lagi mendorong para pemimpin negara itu untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membatalkan hukum itu, semua lebih karena jelas bahwa ia berfungsi sebagai alasan untuk tindakan kekerasan terhadap minoritas agama,” kata Paus, Senin lalu.

Peryataan Paus itu dianggap sebagai campur tangan urusan dalam negeri Pakistan dan umat Islam.

Seorang pemimpin senior Jamiat-e-Ulema-e-Islam (Jui) mengatakan, Paus sangat dihormati sebagai pemimpin Kristen, tetapi ia harus menahan diri untuk mencampuri urusan agama orang lain.

Pakistan terus bergolak dengan pemogokan dan unjuk rasa, meskipun para pejabat mengatakan, pemerintah tidak berniat mengubah hukum mengenai penodaan agama tersebut.

Para ahli mengatakan, pemogokan itu lebih berkaitan dengan politik daripada agama.

Para demonstran memperingatkan, upaya mengubah hukum penodaan agama yang ada akan membuat protes dari masyarakat makin meluas. (Mel/Press TV).*

Baca juga:

×