Info DD

Kuliah Online Bersama DD University (1): Mengenal 3 Gaya Belajar

HONG KONG – Kegiatan belajar untuk para siswi program Kejar Paket B dan Paket C Dompet Dhuafa Corporate University (DD University) dan Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) sudah dimulai sejak Ahad (16/9/2019). Proses belajar untuk pendidikan setara SMP dan SMA diberikan oleh Riki Wirahmawan, S.Si, M.Pd. secara online.

“Ada 3 tahap proses belajar. Yaitu, menerima informasi, memahami dan mengerti informasi, serta tahap mengingat atau memproduksi informasi,” kata Riki.

Pada tahap menerima informasi, ujarnya, informasi diterima melalui sumber belajar dan peserta didik belajar menggunakan panca indera. Dalam menerima informasi, ada 3 kategori tipe peserta didik, yaitu peserta didik visual (visual learner), peserta didik auditori (auditory learner), dan peserta didik kinestetik (kinesthetic learner). Selanjutnya, ketiga tipe itu disebut dengan gaya belajar atau modalitas belajar.

Visual learners adalah peserta didik yang memeiliki kecenderungan belajar melalui penglihatan. Auditory learners, belajar melalui pendengaran. Sedangkan kinesthetic learners, peserta didik yang belajar nya dominan dengan cara bergerak, melakukan sesuatu, dan menyentuh.

Masih Buka Pendaftaran

Proses belajar online di DD University tahap sebelum belajar tatap muka berakhir pada Ahad (29/9/2019). Hingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang akan dimulai pada hari Ahad, 6 Oktober 2019 mendatang, DD University masih membuka pendaftaran siswa/siswi untuk kelas Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA).

“Dompet Dhuafa Corporate University bekerja sama dengan berbagai pihak yang mempunyai visi yang sama, hadir di Hong Kong dan sekitarnya, menawarkan sistem pendidikan yang dapat meningkatkan potensi para pekerja migran Indonesia (PMI) guna meraih masa depan yang lebih baik,” ujar Riki, yang juga menjabat sebagai Program Officer Dompet Dhuafa Corporate University ini.

Program pendidikan Paket B dan Paket C adalah pendidikan non-formal alternatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diperuntukkan bagi siswa/i yang putus sekolah, atau tidak sempat mengikuti pendidikan formal. Beberapa siswa sengaja mengikuti pendidikan Paket B atau Paket C karena telah bekerja sebagai karyawan, wirausahawan, olahragawan, artis muda, atau senang belajar secara mandiri.

“Ijazah dari Pendidikan Paket C sama dengan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan, melanjutkan Pendidikan ke jenjang kuliah di perguruan tinggi negeri atau swasta di dalam dan luar negeri,” ujar Riki, yang dikenal di kalangan PMI Hong Kong sebagai “pengajar kece” ini.

Bagi Sahabat Migran yang ingin mendaftar, segera menghubungi Ukhti Iffah (+852 6993 1727) atau Ukhti Mia (+852 6010 7950). [Marlina]

Baca juga:

×