Islam Berkembang di Kenya, Industri Halal Booming
Mayoritas pengusaha di Kenya memperbaharui produk mereka dengan menempelkan sertifikat halal. Hal ini dilakukan untuk menarik pangsa pasar masyarakat Muslim yang berkembang di negara Afrika Timur itu.
“Para pengusaha di Kenya mulai menyadari komunitas Muslim merupakan segmen penting dari masyarakat Kenya,” kata Hussein Jibril, seorang akuntan, seperti dikutip kantor berita Xinhua (15/1).
Dikatakannya, kebanyakan kaum Muslim menaanti ajaran agama mereka dalam menjalani kehidupan mereka, termasuk bagaimana pergi ke sekolah, apa yang mereka makan, dan bagaimana cara berpakaian. Gaya hidup Islami itu, menurut Hussein, telah lama diabaikan oleh para pengusaha Kenya. ”Tetapi kini mereka tidak bisa lagi mengabaikannya,” tegasnya.
Logo halal kini marak di toko-toko dan tempat makan, termasuk di sebuah restoran terkenal di Nairobi, Kenchic Inn; restotan cepat saji Galito, dan toko roti Inn Baker.
Sertifikasi halal diberikan kepada produk yang telah mengalami pemeriksaan oleh Biro Kenya urusan Sertifikasi Halal (KBHC). Produk telah dinyatakan halal jika standarnya memenuhi hukum dan syariah Islam. Sudah sekitar 150 perusahaan yang telah disertifikasi oleh KBHC.
Booming idustri halal di Kenya tidak lepas dari perkembangan Islam di negeri Afrika itu. Kepala Dewan Muslim Kenya belum lama ini menyatakan, kini lebih banyak warga Afrika yang memeluk Islam setiap hari. “Masa depan cerah bagi Islam di Afrika. Sangat mungkin, Islam akan menjadi agama paling banyak dipeluk di benua ini,” papar Abdul Ghafur Bu Saedi.
Abdul mengatakan, banyak suku di Afrika menaruh minat dalam membaca dan menghafal Alquran. Itu terlihat dari jumlah lembaga Islam di Afrika yang terus meningkat. “Anda lihat saja hari Jum’at, banyak orang yang datang ke Masjid di seluruh Kenya. Mereka lalu bersyahadat, belajar shalat dan membaca Alquran,” ujarnya.
Islam dibawa ke Kenya oleh dua orang kepala suku Arab asal Oman bernama Sa’id dan Sulaiman. Jumlah Muslim di Kenya dikabarkan terus bertambah, meski masih posisi minoritas. Jumlah mereka sekitar 10% dari 39 juta total penduduk atau sekitar 3,9 juta orang.
Pantai Kenya sebagian besar dihuni oleh umat Islam. Ibu kota Kenya, Nairobi, memiliki beberapa masjid dan penduduk muslim terkemuka. Data lain (Wikipedia) menyebutkan, umat Islam berjumlah sekitar 4.3 juta jiwa atau hampir 11,2% dari total penduduk. (Mel/Onislam.net/ddhongkong.org).*