BeritaHong Kong

Dedy Irawan Korban Banjir Pekerja Kontruksi di Hong Kong?

Dalam beberapa hari terakhir, jagad maya kalangan pekerja migran Indonesia (PMI) Hong Kong dipenuhi kabar duka tentang meninggalnya Dedy Irawan akibat banjir besar yang melanda Negeri Beton. Banyak kalangan mendoakan pria asal Blitar, Jawa Timur yang juga biasa dikenal dengan panggilan Johni ini.

Banyak yang mengenal Dedy. Namun tidak sedikit pula PMI Hong Kong yang bertanya-tanya tentang jati diri almarhum.

Dimsum Daily melansir, ada seorang PMI meninggal dunia akibat terbawa arus banjir yang melanda Negeri Beton. Portal berita di Hong Kong ini menyebut, PMI tersebut bekerja di sektor kontruksi.

“Pada dini hari kemarin (8/9/2023), seorang pekerja konstruksi Indonesia berusia 32 tahun hilang saat memperbaiki bak bunga di sebuah rumah mandiri di Hung Kiu Lane, Sha Tin. Palung bunga tersebut diduga rusak dan roboh akibat terkena air banjir hingga menyebabkan pekerjanya tersapu banjir. Petugas pemadam kebakaran melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di sekitar sungai, hulu, hilir, dan daerah Ma On Shan,” demikian diberitakan Dimsum Daily.

Sekitar jam 9 pagi, pada keesokan harinya (9/9/2023), pemadam kebakaran menyelamatkan korban di laut, sekitar 800 meter sebelah timur Tang Chau di Ma On Shan. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, PMI tersebut dipastikan sudah meninggal dunia.

Belum dapat dikonfirmasi, apakah berita duka yang dilansir Dimsum Daily ini adalah terkait dengan Dedy atau bukan. Namun hinggga kini belum ada konfirmasi tentang warga Indonesia lain yang dinyatakan sebagai korban banjir besar di Hong Kong beberapa hari lalu.

Setelah kematian Dedy dikonfirmasi, pada Sabtu malam pihak keluarga menyelenggarakan doa bersama, serta pembacaan Yasin dan tahlilan. Berdasarkan undangan yang beredar, diketahui bahwa Dedy merupakan warga Desa Ringinanom, Blitar.

CNN Indonesia memberitakan, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mendapatkan konfirmasi tentang kematian Dedy dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong pada Sabtu (9/9) siang. “KJRI Hong Kong mendapat informasi dari Otoritas Hong Kong bahwa DI (Dedy Irawan) telah ditemukan dalam keadaan meninggal,” ujar Judha, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/9/2023).

KJRI Hong Kong telah menyampaikan kabar duka ini pada pihak keluarga korban di Blitar. KJRI akan mengurus pemulangan jenazah almarhum ke Indonesia.

“KJRI bersama pihak majikan dan agensi tenaga kerja akan memfasilitasi pemulangan jenazah ke Indonesia,” ujar Judha.

Baca juga:

×