BeritaInternasional

Hampir 3 Ribu Jiwa Ditemukan Meninggal Dunia Akibat Gempa Maroko

Korban jiwa akibat gempa bumi yang mengguncang Maroko terus bertambah. Berdasarkan data per Senin (11/9/2023) yang disampaikan Pemerintah Maroko, sebagaimana dikutip CNN Indonesia dari AFP, angkanya sudah mencapai 2.862 orang.

Jumlah korban jiwa diperkirakan akan terus bertambah seiring pencarian yang masih dilakukan. “Sejauh ini korban jiwa terbanyak berada di wilayah Al Haouz. Setidaknya 1.500 orang meninggal dunia dan masih bisa terus bertambah,” tulis CNN Indonesia.

Sejauh ini, sejumlah negara ramai-ramai menawarkan bantuan kepada Maroko untuk mencari korban yang masih hilang maupun memberikan pasokan bantuan kemanusiaan lain bagi para korban yang selamat. Turki menawarkan untuk mengirim 265 tim penyelamat dan 1.000 tenda bagi para penduduk yang terkena dampak. Swiss juga menawarkan untuk menyediakan tempat penampungan sementara, peralatan pengolahan dan distribusi air, fasilitas sanitasi, hingga peralatan kebersihan.

Saat ini DMC Dompet Dhuafa menyiapkan tim relawan untuk dikirim ke Maroko, membantu para penyintas geempa di lokasi terdampak.

Gempa berkekuatan magnitudo 6,8 itu terjadi pada 8 September lalu. Pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi atau 71 km barat daya kota Marrakesh. Gempa mengguncang pada 8 September pukul 23.11 waktu setempat.

Baca juga:

×