Kecelakaan Kereta Api di Jateng, 30 Tewas
Para pejabat Indonesia mengatakan jumlah yang tewas dalam kecelakaan kereta api di Petarukan, Pemalang Jawa Tengah, adalah 30 orang. Puluhan orang lain mengalami luka parah.
Polisi mengatakan sebuah kereta penumpang dari Jakarta menuju Surabaya menubruk bagian belakang sebuah kereta api yang sedang berhenti Sabtu pagi.
Televisi setempat memperlihatkan beberapa gerbong kereta api dalam keadaan terbalik atau rusak berat. Ada ratusan penumpang dalam kedua kereta api tersebut.
Para saksi mata mengatakan kepada media berita setempat bahwa banyak penumpang yang sedang tidur ketika kecelakaan itu terjadi.
Pihak berwenang mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa kelalaian manusia sebagai penyebab kecelakaan itu.
Daftar Korban Tewas
Sampai pukul 09.00, jumlah korban tewas akibat kecelakaan KA Senja Utama vs KA Argo Bromo Anggrek di Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, tercatat 30 orang. Dari jumlah tersebut, korban yang dapat diidentifikasi berjumlah 20 orang, sedangkan 10 orang lainnya belum dapat dikenali.
Wartawati Kompas Siwi Nurbiajanti yang berada di lokasi melaporkan daftar nama korban tewas di dua rumah sakit di Pemalang.
Jenazah di RSUD Ashari
1. Yenny (Ungaran)
2. Budi Setiawan
3. Hartiyono (Wonodri, Semarang)
4. Andreas (Salatiga)
5. Fikri Handika Khoinun (Bintaro, Jakarta)
6. Bachtiar (Cempaka, Kemayoran, Jakarta)
7. Hana Adiwarsito (Semarang)
8. Yulianto (Blora)
9. Freddy Adopin Sihombing (Padang)
10. Felix Pahaling (Semarang)
11. Tohirin
12. Eko Setiawan
13. Bayu
Dari 18 jenazah yang berada di RSUD, lima jenazah hingga pukul 09.00 belum dapat dikenali.
Jenazah di RS Santa Maria
1. Eko Suwondo (Manyaran)
2. Budi Suyanto (Kelapa Dua)
3. Heri Pramono
4. Maryono (Bekasi)
5. Ismail Anwar (Koja, Jakarta Utara)
6. Bayu Sakti (Ungaran)
Dari 12 jenazah di RS St Maria, enam jenazah belum dapat diidentifikasi.
— Sumber: VOA News, Kompas