Konferensi ke-11 Perkumpulan Pemuda Muslim Dunia (WAMY) dibuka di Jakarta Convention Center, Sabtu (2/10).
Konferensi WAMY yang mengusung tema “Pemuda dan Tanggung Jawab Sosial” akan dilaksanakan di Hotel Sultan pada Minggu hingga Senin setelah acara pembukaan.
Sekretaris Jenderal WAMY, Dr. Shalih Sulaiman Al Wohaibi, mengatakan, konferensi kali ini akan membahas lebih dalam mengenai peran pemuda serta tanggung jawabnya bagi pembentukkan masyarakat dunia yang madani.
“Ekstrimisme, fundamentalisme, hedonisme, pornografi yang merajalela serta kriminalitas yang dilakukan pemuda menjadi fokus muktamar WAMY,” ujar Shalih Sulaiman seperti dikutip ANTARA News.
Hasil diskusi konferensi ini akan dikirimkan kepada pemerintah, organisasi kepemudaan, dan kementerian anggota WAMY agar dapat menjadi acuan serta diterapkan pada pemuda, tambahnya.
Menurut dia, tugas terberat WAMY adalah mengimplementasikan hasil yang telah dicapai pada para pemuda dunia.
Direktur WAMY Indonesia, Aang Suandi, mengatakan bahwa organisasi ini memang belum banyak dikenal warga karena dalam melakukan tugasnya, WAMI bersifat “sedikit berbicara dan banyak bekerja”.
WAMY sendiri memiliki kegiatan pembangunan pemuda Indonesia, baik dari segi pendidikan, kebudayaan, kewanitaan serta bantuan kemanusiaan bagi terciptanya negara yang maju dan madani.*
