HONG KONG – “Innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun. Usia dan kehidupan merupakan salah satu rahasia ilahi yang perlu kita yakini sebagai takdir-Nya.”
Demikian kalimat pembuka postingan berisi kabar duka untuk keluarga besar pekerja migran Indonesia (PMI) di akun fanpage Facebook resmi Konsulat Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong, Rabu (26/2/2020). “Dalam kaitan itu, pada tanggal 21 dan 26 Februari 2020, KJRI Hong Kong telah memfasilitasi pemulangan jenazah dua saudara kita yang telah almarhumah ke tanah air,” tulis KJRI.
Kedua PMI yang harus kembali ke kampung halaman tanpa nyawa tersebut, yaitu Surati (asal Malang, Jawa Timur) dan Siti Kodijah (asal Batang, Jawa Tengah). Berdasarkan berita yang dipublikasikan KJRI Hong Kong, keduanya meninggal masing-masing karena serangan jantung dan sakit kanker.
Untuk memulangkan jenazah dari Hong Kong ke Indonesia, KJRI perlu menempuh berbagai proses dan prosedur di berbagai instansi, seperti Rumah Sakit, Kepolisian, Catatan Sipil, Rumah Jenazah, dan lain-lain, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Hong Kong.
Dalam penanganan jenazah secara agama Islam, KJRI juga dibantu oleh lembaga Incorporated Trustees of Islamic Community Fund of Hong Kong, khususnya dalam pelaksanaan pemandian dan shalat jenazah di surau Muslim Cemetery di Happy Valley.
“Ini adalah salah satu pelaksanaan tugas pokok dan fungsi KJRI, dimana pelayanan dan perlindungan diberikan kepada seluruh WNI, termasuk WNI yang meninggal dunia. Dengan demikian, keluarga yang ditinggalkan akan memiliki ketenangan karena negara akan selalu hadir dalam menjaga dan mengurus keluarga mereka yang meninggal di perantauan,” tulis KJRI Hong Kong.
KJRI mengajak segenap warga indonesia untuk mendoakan kedua almarhumah dan keluarga mereka. “Mari kita doakan semoga kedua almarhumah diterima di sisi-Nya dan keluarga mereka diberikan kekuatan dan ketabahan, aamiin.” [DDHKNews]
