Info DD

Tahun Baru Imlek, BMI Hong Kong Panen Leisi

angpao imlek bmi hong kongDDHK News, Hong Kong – Tahun 2014 merupakan tahun Kuda Kayu menurut penanggalan Imlek. Di Hong Kong, perayaan tahun baru Imlek dijadikan hari libur nasional hingga 3 hari berturut-turut. Begitu juga dengan para Buruh Migran Indonesia (BMI) yang bekerja di Hong Kong mendapat libur selama tiga hari pada perayaan tahun baru tersebut.

Salah satu kebahagian dan momentum yang ditunggu-tunggu oleh BMI Hong Kong adalah saat tibanya hari raya Imlek. Hampir semua BMI akan mendapat leisi. Leisi adalah hadiah berupa uang yang dimasukkan ke dalam amplop berwarna merah, biasanya diberikan oleh majikan atau kerabatnya.

Memi (BMI asal Pasuruan) mengaku mendapat leisi sebesar HK$ 420. “Alhamdulilah, sebesar apa pun yang kita terima wajib disyukuri,” ujar memi, yang telah bekerja di Hong Kong lebih dari empat tahun. Ia berencana akan menyumbangkan hasil leisinya sebagian dan sebagian akan dibuat beli makanan saat liburan.

Ros, teman sekerja Memi, mengatakan bahwa ia telah bekerja di Hong Kong sudah lebih dari delapan tahun. “Saya kenal banyak tetangga-tetangga saya, tetangga depan rumah, kemudian tetangga lantai atas dan lantai bawah rumah majikan saya, “ kata Ros.
“Total saya dapat HK$1000 lebih, plus tiga hari kerja majikan kasih saya HK$600 . Duitnya saya tabung,” imbuhnya. Ros mengatakan bahwa tahun-tahun sebelumnya pada hari raya Imlek ia part time di tempat tetangga selama satu hari, dan biasanya ia menerima HK$900 (leisi + upah part time). “Tahun ini saya ndak ambil part time. Capek…,”tambahnya.

“Saya dapat leisi US $ 100 dari anak majikan, “ kata Tika, BMI asal Ponorogo. Ia bekerja menjaga bobo (nenek) di Coi Hung. “Alhamdulilah sekali saya baru bekerja kurang lebih empat bulan, dapat leisi dolar US dan dolar HK “ kata Tika.
“Rejeki Gusti Allah yang ngatur. Adik saya, Yani, bekerja di Fan Ling jaga bayi kira-kira sudah dua bulanan di Hong Kong dapat leisi HK $ 40 dari majikannya. Jadi, saya syukuri berapapun leisi yang saya dapat. Rencananya, saya mau beli handphone baru,“ ungkap Tika.

Leisi, merupakan pernak pernik cerita BMI Hong Kong. Mereka bahagia karena selain mendapat leisi juga mendapat gaji tambahan lembur. Namun ada juga sebagian dari BMI yang mengatakan enggan untuk lembur, alasannya capek dan ingin memanfaatkan hari libur untuk istirahat. (Ida/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*

Baca juga:

×