ArtikelKonsultasi

Apa Itu Penyakit ‘Ain dan Apa Hubungannya dengan Syirik?

DDHK.ORG — Apa Itu Penyakit ‘Ain dan Apa Hubungannya dengan Syirik?

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz, mewakili teman, saya mau bertanya.

Tolong jelaskan tentang penyakit ‘ain dan syirik, apa bedanya? Kalau misalkan syirik, lalu pergi ke dukun guna guna, apakah itu termasuk ‘ain?

Terima kasih, Ustadz. Mohon penjelasannya.

Salam, Fulanah

JAWAB:

وعليكم السلام ورحمة الله وبركات

Bismillah… ‘Ain secara bahasa artinya mata. Adapun penyakit ‘ain dalam Islam adalah penyakit yang menimpa seseorang dikarenakan pandangan mata orang lain yang tidak suka terhadapnya, iri dan dengki kepadanya, atau bahkan pandangan mata yang berlebihan dalam menyukai objek yang dilihat.

Dari Ibnu Abbas radliyallahu  ‘anhuma, Rasulullah shallallãhu alaihi wasallam bersabda:

الْعَيْنُ حَقٌّ، ولو كانَ شيءٌ سابَقَ القَدَرَ سَبَقَتْهُ العَيْنُ (رواه مسلم)

“Ain itu benar adanya, dan seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, maka ‘ain lah yang akan mendahuluinya.” (H.R. Muslim)

Tanda seseorang terserang penyakit ‘ain adalah sebagai berikut:

  1. Kepala sering pusing
  2. Wajah pucat menguning
  3. Sering keluar keringat dingin
  4. Sering buang air kecil
  5. Sering sendawa dan menguap
  6. Susah tidur atau sering tidur
  7. Kedua telapak tangan basah
  8. Kedua telapak kaki basah
  9. Sering kesemutan
  10. Jantung sering berdebar
  11. Mudah emosi dan marah
  12. Sakit pada punggung dan belikat
  13. Sering mengigau saat tidur

‘Ain sudah ada sejak zaman dulu, bahkan orang-orang musyrik melakukan hal tersebut terhadap Rasulullah shallallãhu alaihi wasallam saat itu. Sebagaimana Allah Subhãnahu wa Ta’ala berfirman:

وَإِن یَكَادُ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ لَیُزۡلِقُونَكَ بِأَبۡصَـٰرِهِمۡ لَمَّا سَمِعُوا۟ ٱلذِّكۡرَ وَیَقُولُونَ إِنَّهُۥ لَمَجۡنُونࣱ {سورة القلم: ٥١}

“Dan sungguh orang-orang kafir itu hampir-hampir menggelincirkanmu dengan pandangan mata mereka, ketika mereka mendengar Al-Qur’an mereka berkata, “Dia (Muhammad) itu benar-benar orang gila.” {Q.S. Al-Qolam: 51}

Rasulullah shallallãhu alaihi wasallam mengajarkan kepada kita agar selalu berlindung kepada Allah dan Kalimat-kalimatNya yang sempurna dari bahaya ‘ain. Diantaranya adalah doa sebagai berikut:

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَّامَّةٍ

“Aku berlindung dengan Kalimat-Kalimat Allah yang sempurna dari syetan, binatang buas (melata), dan dari pandangan mata yang jahat.”

Kita juga dianjurkan jika kagum terhadap sesuatu untuk membaca:

مَا شَاءَ اللهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

“Allah Maha berkehendak, tiada kekuatan kecuali karena Allah.”

Adapun syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah dengan sesuatu selain-Nya. Syirik adalah dosa terbesar yang mana pelakunya jika mati dalam keadaan tersebut dan belum bertaubat, maka Allah tidak akan mengampuninya.

Jika seseorang datang kepada dukun lalu meminta bantuan seperti guna-guna dan sebagainya maka ia sudah terjatuh kepada kesyirikan. Hendaknya orang tersebut segera bertaubat kepada Allah dan tidak mengulanginya lagi.

Apakah hal tersebut termasuk ‘ain? Kebanyakan orang yang datang kepada dukun adalah karena ia ingin hajatnya segera dikabulkan. Seperti ingin cepat kaya misalnya.

Hal tersebut besar kemungkinan karena ia tidak sabar dengan ujian Allah atau karena ia iri dengan kelebihan yang dimiliki orang lain. Sehingga ia ingin mencapai keinginannya atau bahkan ingin membuat celaka orang yang ia dengki dan sebagainya. Jika demikian, maka hal tersebut termasuk bagian dari penyakit ‘ain juga.

Semoga Allah Subhãnahu wata’ala menjaga kita dari bahaya penyakit ‘ain dan syirik, amin.

Wallâhu a’lam bish-showâb.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

(Dijawab oleh: Ustadz Very Setiyawan, Lc., S.Pd.I., M.H.)

#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHKNews]

 

Baca juga:

×