Keluarga Imam Feisal Terima Ancaman Pembunuhan
Keluarga Imam Feisal Abdul Rauf menerima ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal. Hal ini diungkapkan Daisy Khan, istri Abdul Rauf. “Tolong dicatat, hidup kami berada alam ancaman,” ujarnya dalam siaran This Week di stasiun televisi ABC.
Khan menyatakan, dirinya tak terlalu menggubris ancaman ini. “Kami tidak berjalan-jalan dengan pengawal karena kami mencintai negeri ini,” ujarnya seperti dikutip Associated Press dan CNN.
Imam Feisal adalah tokoh penggagas pusat Islam dan Masjid Cordoba House, dekat Ground Zero, New York, yang ditentang banyak warga Amerika. Lokasi masjid direncanakan berjarak dua blok di utara bangunan World Trade Center yang hancur pada 11 September 2001 akibat serangan teror.
Kepala juru bicara polisi, Paul Browne, mengkonfirmasikan bahwa Khan telah mengatakan kepada pihak berwenang tentang ancaman via telepon yang ia terima. “Ada ancaman telepon kepada keluarga ini,” kata Kepala Kepolisian New York.
Menurut Browne, pasangan suami-istri itu menerima berbagai ancaman sejak beberapa minggu lalu. “Kami sedang menyelidikinya,” ujar Browne, Minggu (3/10).
Namun jubir kepolisian New York itu tidak mengungkapkan ancaman apa saja yang diterima Imam Faisal Abdul Rauf dan istrinya, serta tidak mengungkapkan apakah kepolisian akan memberikan perlindungan pada pasangan suami-istri itu.
“Kami tidak membawa pengawal pribadi jika pergi ke mana-mana karena kami mencintai negeri ini,” kata Khan. ”Kami tidak menggunakan jasa pengawal pribadi karena kami tidak mau menggunakan uang para pembayar pajak.”
Sejumlah orang di lingkungan Imam Faisal Abdul Rauf mengungkapkan, Imam Faisal sendiri sudah mulai menghindari kawasan New York dengan alasan keamanan. Ia mendapat perlindungan dari kepolisian New York. (Mel/dhongkong.org).*