KWUN TONG | HONG KONG – Masih ingat Laelatul Fadzilah, pekerja migran Indonesia yang baru saja siuman setelah dua bulan koma di rumah sakit? Nur Aini, voluntir Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) yang selalu memantau keadaan Laela, mengabarkan bahwa kondisi kesehatan perempuan asal Brebes, Jawa Tengah, itu sudah membaik.
“Alhamdulillah, Laelatul sudah bisa gerakkan tubuhnya. Kedua tangannya oleh pihak rumah sakit diikat,” tutur Nur Aini, Sabtu (3/8/2019).
Untuk kesekian kalinya, pada hari Sabtu, jam 12:00, Nur menjenguk Laela. Nur pun menunjukkan foto saat Musringah, bibi Laela, sedang mendampingi keponakannya.
“Bu Musringah itu buliknya (bibinya) Laela yang setiap hari merawat Laela di rumah sakit Kwun Tong. Selama Laela dirawat, buliknya lah yang setiap jam kunjungan, baik siang maupun sore, selalu datang untuk merawatnya,” kata Nur Aini.
Saat ini, kaki dan tangan Laela terlihat tidak bengkak lagi. Jika sudah memungkinkan, orang tua Laela berharap agar anaknya dapat dipulangkan ke kampung halaman.
Seperti diberitakan sebelumnya, Laelatul Fadzilah telah terbaring dalam keadaan koma di ruang Gawat Darurat (ICU) United Christian Hospital (Lun Hap Yi Yun), Kwun Tong, sejak 4 Juni 2019. Sekitar sepekan yang lalu, Laela baru sadarkan diri dan telah dipindahkan dari ruang ICU. Saat ini, ia dirawat di Ranjang 1A, Blok 6B rumah sakit tersebut.
Belum diketahui sakit apa yang diserita Laela. “Keterangan dari bibinya, waktu dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Lalu di rumah sakit sempat kejang-kejang, tapi tidak siuman,” ujar Nur. [DDHKNews]
