Info DD

Pengajian MT Yuen Long Bahas Jenis-Jenis Ukhuwah

Safari Cordofa DDHK di MT Yuen LongDDHK News, Hong Kong – Majelis Taklim (MT) Yuen Long BMI Hong Kong menggelar pengajian rutin Ustadzah Anggraini Husin (da’iyah Cordofa DDHK dari Jakarta) di Musholla MT Al-Hidayah Yuen Long, Ahad (30/3).

Mengulas tentang ukhuwah, Ustadzah Anggaini mengemukakan tiga macam ukhuwah, yaitu ukhuwah basyariyah, ukhuwah wathaniyyah, dan ukhuwah Islamiyah.

“Tingkatan ukhuwah paling tinggi adalah ukhuwah Islamiyah karena berada pada keimanan kepada Allah Swt,”  katanya.

Ukhuwah basyariyah adalah ukhuwah setali darah, yaitu ukhuwah terhadap ibu, bapak, dan sanak saudara. Ukhuwah wathaniyyah adalah ukhuwah kebangsaan.

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat” (QS. Al-Hujurat : 10)

Dijelaskan, kata ukhuwah berasal dari bahasa Arab, “akhun”, yaitu saudara, menjadi ukhuwah yaitu persaudaraan. Jadi, ukhuwah adalah ikatan yang melahirkan kasih sayang, cinta, dan penghormatan yang mendalam kepada setiap orang. Keterpautan itu dipautkan atas dasar ikatan akidah Islam, iman, dan takwa.

“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudiqn Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang saling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.” (QS. 49:13)

Kiat merajut tali ukhuwah antara lain menyatakan cinta pada saudara kita dalam bingkai cinta karena Allah, berwajah ceria, minta didoakan saat jauh atau terpisah, dan doa yang mustajab adalah ketika mendoakan diam-diam tanpa diketahui yang didoakan. “Doa yang baik-baik untuk saudara kita maka Malaikat akan mengaminkan doa kita,” jelasnya.

Selain itu, hal yang menguatkan ukhuwah di antaranya berjabat tangan ketika bertemu dan disaat berjabat tangan tersebut menjabat erat dan disunnahkan jangan melepas dulu sebelum lawan melepas jabatan tangan karena selama menjabat tersebut bergugurlah dosa-dosa kita.

Hal lainnya adalah saling memberi hadiah, ikut merasakan senang jika saudara kita senang, ikut merasakan sedih jika saudara kita sedih, dan menjaga kebersihan hati terhadap saudara kita. (Qhoirunissa/Volunteer/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*

Baca juga:

×