DDHK.ORG – Pemudik diimbau jangan bawa barang terlalu banyak, hanya diperlukan saja. Dilansir dari Republika, hal itu disampaikan praktisi keselamatan jalan raya dan juga founder dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.
“Satu yang harus dipastikan kalau kita mau mudik, barang-barang yang dibawa hanya barang-barang yang memang diperlukan selama perjalanan saja,” kata Jusri, Sabtu (8/4/2023).
Untuk barang oleh-oleh yang memang sengaja diberikan untuk sanak keluarga di daerah, menurut Jusri sebaiknya barang tersebut dikirim melalui jasa kargo. Hal itu untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang di dalamnya.
Selama ini, masyarakat kerap menambah kompartemen di bagian atap atau roofbox kendaraan. Hal ini, kata dia, akan berpengaruh adalah keseimbangan dari kendaraan yang akan digunakan ke kampung halaman.
“Barang-barang yang tidak kita gunakan dalam perjalanan tersebut, tetapi digunakan di tempat (kampung halaman), sebaiknya dikirim saja,” kata dia.
Mengirim barang dengan cara dipaketkan pada saat sebelum perjalanan mudik juga sudah diterapkan oleh Jusri sejak beberapa tahun belakangan. Hal itu dikarenakan untuk mencari kenyamanan pada saat melakukan perjalanan yang cukup jauh sehingga membutuhkan konsentrasi yang cukup baik.
“Saya juga sering melakukan perjalan ke luar kota, semua barang yang memang tidak dibutuhkan selama perjalanan itu saya kirim dulu semuanya,” kata dia.
Meski begitu, pengecekan awal terhadap kendaraan yang akan dibawa juga menjadi faktor penting yang harus dilakukan. Berbagai hal seperti mengecek kondisi ban, pendingin udara, dan juga pelumas penting untuk diwaspadai sebelum memutuskan perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi. [DDHK News]