Dunia IslamInfo DD

Mayoritas Wanita Muslim Gemari Busana Model Hijab

DDHK News, Amerika Serikat — Sebuah survei tentang penggunaan busana Muslim menyebutkan, para wanita di negara Islam cenderung menutup kepalanya ketimbang wajahnya.

Seperti dilansir inilah.com dari harian The Telegraph  (10/1/2014), lebih dari satu di antara empat responden Turki dan Libanon menganggap tak masalah bila ada wanita tak mengenakan hijab di tempat umum.

Kesimpulan itu didapat dari survei University of Michigan untuk riset sosial di univesitas di tujuh negara mayoritas Muslim, yaitu  Tunisia, Turki, Libanon, Saudi Arabia, Irak, Pakistan, dan Mesir. Ketujuh negara ini dipilih karena penggunaan hijab menjadi isu utama.

Para responden disodori kartu bergambar wanita mengenakan hijab secara berbeda. Mulai dari seluruh wajah seperti pengenaan Burka di Afghanistan hingga wanita tanpa penutup kepala sama sekali.

Tanggapan paling konservatif didapat dari responden Arab Saudi yang menyatakan bahwa wanita wajib mengenakan niqab. Yakni model jilbab yang menutup seluruh wajah dan rambutnya, kecuali bagian matanya saja yang tampak.

Sekitar 31% responden di Irak dan 32% di Pakistan menyatakan wanita perlu mengenakan kerudung yang menutupi bagian kepala. Sedangkan wajah masih boleh terlihat di depan umum.

Penutup kepala yang ketat seperti banyak dikenakan di Indonesia merupakan pakaian muslim paling digemari. Mayoritas responden di Tunisia dan Mesir dan negara lain seperti Turki dan Irak memilih busana Muslim seperti itu.

Lalu apakah wanita Muslim boleh memilih busananya sendiri? Hampir 60% responden Tunisia menyatakan setuju, disusul oleh Turki, Lebanon dan Arab Saudi. Hanya kurang dari 20% responden Mesir menyatakan wanita boleh memilih busana sendiri.*

Baca juga:

×