ArtikelBeritaDunia IslamFiqih

Keutamaan Sedekah Saat Ramadhan Berdasarkan Hadis

DDHK.ORG – Sedekah saat Ramadan bulan penuh rahmat memiliki keutamaan tersendiri. Sudah tahu? Mari simak ini.

Berdasarkan hadis riwayat Bukhari menyebut bahwa Rasulullah Saw adalah makhluk Allah Swt yang sangat dermawan atau senang bersedekah, apalagi di bulan Ramadan. Bahkan, kedermawanan Nabi Muhammad Saw di bulan Ramadhan diibaratkan layaknya angin yang berembus. Seperti yang dikatakan Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:

“Adalah Nabi Saw orang yang paling dermawan dalam kebaikan dan sifat dermawannya semakin bertambah pada bulan Ramadan tatkala malaikat Jibril menemui Beliau Nabi Saw untuk mengajarkan Alquran. Jibril ‘alaihissalam biasa mendatangi beliau setiap malam bulan Ramadan hingga berakhirnya bulan tersebut. Pada setiap malam itu Nabi senantiasa memperdengarkan bacaan Alqurannya kepada Jibril. Apabila Jibril ‘alaihissalam menjumpai beliau, maka beliau sangat dermawan pada kebaikan melebihi angin yang berembus.” (HR. Al-Bukhari 1769 dan Muslim 4268)

Dilansir dari laman Dompetdhuafa, Ramadan memiliki alas an kenapa dianggap istimewa. Pada bulan ini terdapat peristiwa nuzulul Quran atau hari diturunkannya Alquran, yakni pada 17 Ramadan.

Peristiwa ini menjadi momen istimewa, karena Alquran merupakan pegangan dan pedoman hidup bagi umat Islam. Selain itu, peristiwa ini juga menjadi bukti nyata bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang mulia, seperti yang dikatakan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya yang berbunyi:

“Allah Ta’ala memuji bulan Ramadhan di antara bulan-bulan lainnya, yaitu dengan memilihnya sebagai bulan diturunkannya Alquran al-Azhim.” (Tafsir Ibnu Katsir, 1/501)

Paparan Ibnu Katsir di atas adalah penjelasan dari firman Allah Swt dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi:

“Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).”

Bahkan, bukan hanya kitab Alquran yang Allah pilih untuk turun di bulan Ramadan. Kitab-kitab lain yang diberikan kepada nabi-nabi terpilih pun juga terjadi di bulan Ramadan. Kitab Zabur diturunkan tanggal 6 Ramadhan, sementara kitab Taurat dan kitab Injil diturunkan di tanggal yang sama, namun di tahun berbeda, yakni 12 Ramadan.

Karena menjadi bulan turunnya kitab yang sempurna, Allah pun menyisipkan kebaikan-kebaikan-Nya yang lain di bulan Ramadan yang kemudian menjadi keistimewaan bulan Ramadan. Keistimewaan itu di antaranya adalah dikabulkanya doa-doa, dilipatgandakannya pahala, dibukanya pintu-pintu surga, dan menjadikannya penuh dengan keberkahan.

7 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan

Bulan suci Ramadan telah disempurnakan Allah Swt dengan sederet keistimewaan dan juga keutamaan. Apabila kita sebagai umat Islam menjalani bulan Ramadan sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw, maka kita akan mendapatkan balasan yang sesuai dengan apa yang kita kerjakan.

Tak heran jika Nabi Saw menjadi lebih dermawan di bulan Ramadan. Ganjaran yang akan didapat dari menjalankan ibadah bulan Ramadan sekaligus bersedekah akan berkali-kali lipat lebih dari yang dibayangkan. Berikut 7 keutamaan sedekah berdasarkan hadis Nabi Saw dan firman Allah Swt:

Dosa-Dosa Dihapuskan

Rasulullah Saw bersabda: “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR Tirmidzi)

Dapat Pahala Berlipat-lipat

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid: 18)

Harta Menjadi Berkah

Rasulullah Saw bersabda: “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

Masuk Surga Lewat Pintu Khusus

“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan.” Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan salat, ia akan dipanggil dari pintu salat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027)

Bebas dari Siksa Kubur

Rasulullah Saw bersabda: “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873)

Hati Jadi Lapang dan Bahagia

“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan oran yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443)

Dapat Naungan di Hari Akhir

Rasulullah Saw mengisahkan tentang tujuh jenis manusia yang mendapat naungan di hari akhir, hari yang tidak ada naungan lain selain dari Allah. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah: “Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421)

Sederet keutamaan sedekah yang disebutkan di atas memang tidak hanya diberikan pada bulan Ramadan, tetapi diberikan oleh Allah Swt kepada seluruh hamba-Nya yang bersedekah di bulan apa pun. Namun, bayangkanlah bagaimana jika keutamaan bulan Ramadhan dan keutamaan sedekah digabungkan dalam satu waktu? Betapa luar biasanya ia seperti yang dikatakan dalam hadis Nabi Saw:

“Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian  dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah  makanan, berpuasa, dan salat di kala kebanyakan manusia tidur.” (HR At-Tirmidzi no.1984)

Untuk itu, tidak akan merugi bagi siapa pun yang melakukan sedekah di bulan Ramadhan, karena ia akan mendapatkan banyak kebaikan dan pahala yang akan menjadi bekalnya di akhirat kelak. [DDHK News]

Baca juga:

×