Info DD

Buntut Sarankan Erwiana Berdamai, BNP2TKI Meminta Maaf

Christofel De Haan
Christofel De Haan

DDHK News, Hong Kong – Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat meminta maaf kepada TKI atas pernyataan anak buahnya, Christofel De Haan. Diberitakan pada 15 Januari lalu, Direktur Pelayanan Pengaduan BNP2TKI Christofel De Haan menyarankan Erwiana menempuh jalur damai dengan majikannya , ketimbang mengambil langkah hukum.

“Selain lebih cepat, upaya (damai) itu juga akan membawa manfaat bagi keluarga berupa uang yang besarnya bisa disepakati melalui pengacara yang ditunjuk oleh KJRI Hong Kong nantinya,” kata dia seperti dikutip berbagai media di Indonesia.

Pernyataan tersebut sontak diprotes oleh kalangan Buruh Migran Indonesia (BMI) di Hong Kong. Beratus-ratus komentar terunggah di salah satu grup media sosial Facebook di Hong Kong yang diunggah penulis, menyatakan bahwa kasus Erwina harus diselesaikan secara hukum seadil-adilnya, BNP2TKI harus disomasi dan meminta maaf secara terbuka.

“Saya minta maaf atas ketidaknyamanan pernyataan tentang Erwiana,” ucap Jumhur di Jakarta, Senin (20/1).

Ia mengatakan, Christofel de Haan telah mengaku salah dan meminta maaf kepada pimpinan. Namun, tetap masih dalam pemeriksaan intensif untuk proses pejatuhan sanksi, bahkan bisa berujung pencopotan dari jabatannya.

Hingga kini, kasus Erwiana masih ditangan kepolisian Hong Kong. Majikannya telah ditangkap dibandara ketika hendak kabur ke Thailand. (ida/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*

Baca juga:

×