Info DD

Bekal untuk Calon Pendakwah (2): Kiat Berbicara di Depan Orang Banyak

CAUSEWAY BAY | HONG KONG – Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) mengadakan program Sekolah Daiyah Ulil Albab. Kegiatan berupa kursus singkat belajar menjadi pendakwah dan bertujuan mencetak juru dakwah dari kalangan pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong ini dilaksanakan selama tiga bulan, Februari hingga April 2019, di kantor DDHK di Causeway Bay.

Kami akan menyajikan tulisan bersambung berisi ringkasan materi yang disampaikan para narasumber di acara Sekolah Daiyah tersebut, dengan tema “Bekal untuk Calon Pendakwah”. Semoga bermanfaat!

Pada Ahad (3/3/2019), selain mendapatkan bekal dari Ustadz Donny Meilano, peserta Sekolah Daiyah juga mendapatkan bekal mengenai public speaking dari Ustadz Muhammad Imam Baihaqi, General Manager DDHK. “Sebagai kader daiyah, maka public speaking menjadi hal yang sangat penting, karena tugas kita adalah tabliq atau menyampaikan,” kata Ustadz Imam pada pertemuan kelima Sekolah Daiyah tersebut.

Ia memberikan beberapa kiat agar seorang pendakwah dapat melakukan public speaking dengan baik. Dengan menguasai teknik berbicara di depan orang banyak, pesan-pesan yang disampaikan pendakwah saat berceramah bisa diterima dengan baik pula.

Kiat pertama dan utama, kuasai materi ceramah. “Bila perlu, buat catatan kecil,” saran Ustadz Imam.

Kiat lain yang disampaikan, kenali peserta, ruangan, dan gunakan media pendukung. Ustadz Imam juga mengingatkan agar pendakwah memperhatikan kontak mata dengan audiens, mengatur kecepatan bicara dan intonasi suara.

“Atur pernafasan dengan baik dan harus ada jeda bicara,” ujarnya.

Agar menarik bagi pendengar, ceramah sebaiknya diselingi dengan cerita kisah dan diselipkan humor ringan yang berisi candaan positif. Jika perlu, mainkan permainan singkat agar pendengar tidak jenuh, hanya mendengarkan ceramah.

Kiat terakhir, berikan kesempatan kepada pendengar untuk melakukan praktek atau simulasi dan kegiatan interaktif lainnya.

Dengan melatih diri dengan kemampuan public speaking, diharapkan calon-calon pendakwah tidak grogi serta dapat lancar dan tampil baik saat berbicara di hadapan orang banyak. “Intinya, jangan takut berbicara di depan umum. Jika kita belum mendapat kesempatan untuk berdakwah di depan orang banyak maka ciptakanlah pengalaman-pengalaman kita sendiri dengan terus berlatih. Karena pengalaman itu dibentuk bukan datang tiba-tiba,” tegas Ustadz Imam. [Ida Royani/Puji Mulyani]

 Bersambung… (Bekal untuk Calon Pendakwah (3))

Baca juga:

×