DDHK.ORG – Pada 12 Juli 2022 alu Pemerintah Hong Kong mengumumkan bahwa langkah-langkah jarak sosial yang saat ini berlaku diperpanjang hingga 27 Juli. Tidak adanya relaksasi lanjutan dalam kebijakan yang diambil Pemerintah karena jumlah kasus baru yang tergolong masih cukup tinggi.
Situs resmi Pemerintah Hong Kong melansir, jumlah kasus baru harian tetap pada angka empat digit baru-baru ini, dengan hampir 1.000 orang yang terinfeksi masih berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif. “Mengingat perkembangan epidemi terbaru dan untuk menyeimbangkan kebutuhan kegiatan sosial dan ekonomi, Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang langkah-langkah jarak sosial yang ada untuk siklus 14 hari berikutnya tanpa relaksasi pada saat ini,” demikian dilansir situs resmi Pemerintah Hong Kong.
Semua tempat katering dan tempat terjadwal diizinkan untuk terus beroperasi dengan tunduk pada kepatuhan ketat terhadap persyaratan termasuk penggunaan Vaccine Pass dan aplikasi LeaveHomeSafe. Persyaratan lain, seperti penggunaan masker bagi warga di angkutan umum dan tempat umum tertentu, serta larangan berkumpul di tempat umum, juga tetap berlaku.
“Pemerintah akan terus memantau perkembangan epidemi secara holistik dan mempertimbangkan langkah-langkah social distancing untuk tahap selanjutnya dengan hati-hati, dengan tujuan untuk mempertahankan operasi sehari-hari masyarakat sambil mencegah risiko rebound epidemi.”
Aturan social distancing yang saat ini berlaku, diantaranya mengatur bahwa setiap orang harus memakai masker setiap saat ketika yang bersangkutan naik angkutan umum, memasuki atau berada di area berbayar MTR, atau memasuki atau berada di tempat umum tertentu. Warga Hong Kong dibolehkan tidak memakai masker jika mereka berada di tempat umum terbuka di taman pedesaan dan area khusus sebagaimana didefinisikan dalam bagian 2 dari Peraturan Taman Negara, atau sedang melakukan aktivitas fisik yang berat (misalnya berolahraga atau jogging) di tempat umum di luar ruangan.
Pihak berwenang berhak melarang orang yang tidak mematuhi ketentuan penggunaan masker ini untuk naik ke angkutan umum atau memasuki daerah yang bersangkutan, serta mewajibkan orang itu memakai masker dan turun atau keluar meninggalkan daerah tersebut. Yang melanggar ketentuan ini dapat didenda HK$10,000. Pihak yang berwenang juga dapat mengeluarkan pemberitahuan penalti dengan membayar denda tetap sebesar HK$5,000.
Pertemuan kelompok atau kumpul-kumpul lebih dari empat orang di tempat umum juga tetap dilarang. Persyaratan ini juga berlaku untuk pertemuan kelompok di rumah makan, bar/pub, dan tempat terjadwal lainnya.
Setiap orang yang ikut serta dalam perkumpulan kelompok yang dilarang; menyelenggarakan pertemuan kelompok yang dilarang; memiliki, mengendalikan, atau mengoperasikan tempat pertemuan semacam itu; dan dengan sengaja mengizinkan tempat pertemuan semacam itu dapat dikenakan denda maksimum HK$25,000 dan penjara selama enam bulan. Orang yang berpartisipasi dalam pertemuan kelompok yang dilarang dapat dikenakan denda langsung sebesar HK$5,000.
“Kami mendesak semua warga untuk terus waspada dengan secara ketat mengamati semua langkah jarak sosial yang berlaku dan segera menerima dosis vaksin COVID-19 yang sesuai. Ini akan membantu mereka mempersiapkan diri dengan baik untuk perubahan situasi epidemi, dan melindungi kesehatan diri mereka sendiri dan anggota keluarga mereka,” kata juru bicara Pemerintah Hong Kong. [DDHKNews]