Info DD

Akhirnya, Lelatul Fadzilah Pulang ke Brebes

HONG KONG – Masih ingat Lelatul Fadzilah, pekerja migran Indonesia (PMI) Hong Kong yang sempat koma 2 bulan di rumah sakit Kwun Tong? Pemerintah, lewat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)  Hong Kong dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), membantu kepulangan PMI asal Brebes, Jawa Barat, itu ke Tanah Air.

“Suasana haru menyelimuti penyambutan dan pertemuan antara PMI sakit atas nama Lelatul Fadzilah dengan ibunda tercinta di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Jumat (27/9). Lelatul akhirnya kembali ke Indonesia setelah dirawat di rumah sakit Kwun Tong di Hong Kong sejak bulan Juni 2019,” demikian tulis KJRI Hong Kong di fanpage resmi KJRI Hong Kong, Jumat (27/9/2019).

Walaupun harus memakai kursi roda Lelatul dianggap telah fit untuk pulang ke Indonesia. Kepulangan Lelatul didampingi 2 staf KJRI Hong Kong yang membantunya selama di perjalanan. Di Jakarta, Lelatul diserahterimakan kepada pihak BNP2TKI dan keluarganya untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke daerah asalnya di Brebes.

Sakitnya Lelatul, ungkap KJRI, diawali ketika dirinya mendadak kejang-kejang dan tak sadarkan diri di rumah majikan pada tanggal 4 Juni lalu. Lelatul sempat koma selama lebih dari 2 bulan dan dibantu berbagai mesin medis. Dokter mendiagnosa Lelatul sakit epilepsi dan pecah pembuluh darah di otak.

Perawatan dan penanganan Lelatul dilakukan secara serius oleh dokter dan rumah sakit di Kwun Tong, termasuk operasi di kepala pada awal bulan Juli. “Alhamdulillah, berkat berbagai upaya perawatan, doa keluarga dan rekan-rekan sesama PMI, Lelatul kembali sadar dan berangsur-angsur membaik kondisinya,” tulis KJRI.

Setelah itu, Lelatul terus beristirahat dan memulihkan kondisinya sampai dokter menyatakan dirinya boleh pulang. Selama itu juga KJRI melakukan kunjungan rutin dan berkomunikasi dengan agen, majikan, dan keluarga Lelatul di Indonesia, utamanya memastikan agar segala hak-hak ketenagakerjaan Lelatul terpenuhi, walaupun dirinya menderita sakit.

Terkait operasi pemulangan PMI sakit kali ini, Koordinator Satgas Pelayanan Warga KJRI Hong Kong, Erwin Akbar, mengatakan bahwa saat ini masih terdapat tidak kurang dari 40 PMI berada dalam kondisi sakit dan dirawat di berbagai RS di seluruh Hong Kong. “Kami tak henti-henti menghimbau agen dan majikan untuk selalu berkoordinasi dengan KJRI apabila ada PMI yang sakit, agar KJRI dapat ikut menangani dan membantu menangani termasuk memberikan pendampingan pemulangan dan komunikasi dengan keluarga di Indonesia,” kata Erwin. [DDHKNews]

Baca juga:

×